Setiap Hari 4-5 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan di Toba, Didominasi Usia Produktif

Toba (harianSIB.com)

Pjs Bupati Toba Agustinus Panjaitan menyampaikan keprihatinan mendalam atas tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Toba, terutama di kalangan usia muda dan produktif.

Keprihatinan ini disampaikannya di hadapan ratusan pelajar SMP, pada acara sosialisasi keselamatan berlalu lintas di Aula Santo Ephraem, Sekolah Swasta Bintang Timur Balige, Jumat (25/10/2024).

"Di Indonesia, setiap jam ada tiga orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Di Kabupaten Toba sendiri, empat hingga lima orang meninggal setiap hari dan 80 persen dari korban didominasi usia produktif," ungkap Agustinus.

Baca Juga:

• KAI Divre I Sumut Gelar Sosialisasi Bahaya Pelemparan Kereta Api
• Satuan Pendidikan SMA dan SMK Terapkan Belajar 5 Hari Mulai Tahun Ajaran Baru di Medan

Menurutnya, tingginya angka korban dari usia produktif ini adalah kerugian besar bagi masyarakat, karena usia tersebut merupakan tulang punggung pembangunan.

Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Utara ini menyebut, banyak masyarakat yang masih kurang memahami risiko di jalan raya.

Baca Juga:

• SMK Negeri 1 Padangsidimpuan Sosialisasikan 5 Hari Sekolah
• PHAT Sosialisasikan Pengelolaan Lahan Berkayu Alami di Desa Janji Nagodang Onanganjang

"Banyak orang tua yang belum sadar risiko di jalan. Sosialisasi seperti ini penting untuk mendidik kita semua akan pentingnya keselamatan," tegasnya.

Ia juga menekankan perlunya peran guru agar kampanye ini dapat terus berlanjut di lingkungan sekolah. Ia mengingatkan siswa untuk selalu berhati-hati, baik saat dibonceng orang tua maupun berkendara sendiri.

"Ingat, kepala kalian itu ibarat otak komputer. Kalau sampai terganggu, seluruh sistem hidup bisa terancam," katanya. (*)