Bekas Bandara Pamatangraya Beralih Fungsi Menjadi Stadion Mini

Simalungun (harianSIB.com)

Bekas lapangan Bandara Pamatangraya, di ibu kota Kabupaten Simalungun, bakal berubah fungsi menjadi stadion mini. Proyek besar kini sedang dikerjakan di lokasi tersebut.

Pada plank proyek tertera pembangunan Stadion Mini Pamatangraya, dengan nilai kontrak Rp 5.133.300.000, penyedia jasa PT Tatha Grup dan sumber anggaran dari APBD Tahun Anggaran 2024.

Pendiri Koalisi Rakyat untuk Siantar-Simalungun Sejahtera (KoRaSSS) Drs Rikanson Jutamardi Purba Ak mengapresiasi inisiasi Pemkab Simalungun yang mengalihkan fungsi bekas Bandar Udara Pamatangraya menjadi sarana berolahraga.

Baca Juga:

• Rony Reynaldo Situmorang Minta Aparatur Desa Marihatdolok Beri Pelayanan Prima Ke Masyarakat
• Terkait Jalinsum Sergai - Simalungun Rusak Parah, Anggota DPRD Sumut Delpin Barus Berjanji Akan Memperjuangkan Agar Diperbaiki

"Bandara ini sepertinya disulap menjadi stadion mini. Pengaruhnya nanti akan meluas. Bahkan, multiplier effect bagi masyarakat," kata Jutamardi, Sabtu (26/10/2024).

Menurutnya, Kota Pamatangraya sangat membutuhkan fasilitas tempat berolahraga. Selain untuk meningkatkan kebugaran tubuh, juga sebagai sarana menciptakan atlet-atlet yang berprestasi.

Baca Juga:

• Bantuan Keuangan untuk Parpol di Simalungun Dibayarkan Tuntas, Golkar Tertinggi
• Pemkab Simalungun Siapkan Lahan Seluas 8 Hektare Bangun Sekolah Rakyat

"Ini kesempatan bagi generasi muda untuk mengembangkan bakat olahraga. Juga penting dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkoba," tuturnya.

Jutamardi mengungkapkan, Bandara Pamatangraya yang dibangun sekitar tahun 2012, kini tinggal kenangan. Padahal, pesawat Susi Air dan pesawat Herculles pernah landing (mendarat) di bandara tersebut.

Namun, sejak tahun 2013, bandara itu tidak berfungsi, sehingga ditumbuhi semak belukar dan tidak pernah lagi pesawat mendarat.

Bahkan, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga telah meletakkan batu pertama pembangunan Stadion Mini Pamatangraya, pada Jumat,13 September 2024.

Menurut Jutamardi, pembangunan Bandara Pamatangraya tidak melalui proses perencanaan dan kajian yang matang sehingga tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Anggarannya terbuang sia-sia.

"Pembangunan stadion mini lebih relevan. Kita apresiasi Pemkab Simalungun. Dengan dibangunnya stadion mini ini bisa menjadi salah satu ikon kebanggaan ibu kota Kabupaten Simalungun," pungkasnya. (**)