Pjs Bupati Labuhanbatu Apresiasi Kemenag Berkolaborasi DPF Sosialisasikan Pembangunan Ekonomi Keumatan Melalui ISF

Rantauprapat (harianSIB.com)
Pejabat sementara (Pjs) Bupati Labuhanbatu, H Faisal Arif Nasution mengapresiasi Kantor Kementerian Agama berkolaborasi dengan Djalaludin Pane Foundation (DPF) melakukan sosialisasi pembangunan ekonomi keumatan melalui gerakan Islamic Sosial Finance (ISF).

Sosialisasi dibuka Pjs Bupati Faisal Arif dan diikuti peserta dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), penyuluh agama dan Ormas Islam, di Kantor Bupati Labuhanbatu, Jalan Sisingamangaraja Rantauprapat, Rabu (30/10/2024).

"Saya mengapresiasi sosialisasi pembangunan ekonomi keumatan ini, karena melalui ISF dapat mensejahterakan masyarakat dengan membantu masyarakat miskin dan masyarakat lemah," sebut Faisal.

Baca Juga:

• Bupati Deliserdang dan Jajaran Tunaikan Zakat Mal Melalui Baznas
• Baznas Tanjungbalai Salurkan Zakat Fitrah di Bulan Suci Ramadan

Menurutnya, Islamic Social Finance harus berdampak terhadap masyarakat luas yang ada di Kabupaten Labuhanbatu.

"Kita berharap agar para penyuluh menjadi garda terdepan membantu menyosialisasikan gerakan ini kepada seluruh masyarakat, sehingga program-program yang direncanakan dapat terwujud," ujar Faisal.

Baca Juga:

• Wali Kota Tebingtinggi Hadiri Penyaluran Zakat Ramadan untuk 1.041 Mustahik
• Wali Kota Tebingtinggi Dorong ASN Alokasikan Zakat

Ia juga berharap agar Baznas senantiasa berkolaborasi dengan pemerintah dalam upaya memberantas kemiskinan di Kabupaten Labuhanbatu.

Sebelumnya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu, H Asbin Pasaribu mengatakan, sosialisasi ini adalah bagian dari usaha dan kerjasama Kemenag dengan lembaga amil zakat dan Baznas.

"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Labuhanbatu yang telah mensupport kegiatan ini, sehingga masyarakat Labuhanbatu yang tingkat ekonominya rendah bisa dibantu," sebutnya.

Ia mengatakan, ISF merupakan solusi nyata yang mampu memberikan kontribusi bagi kesejahteraan ummat secara berkelanjutan.

"Peran organisasi pengelola zakat, penyuluh agama dan ormas Islam sangat dibutuhkan dalam upaya memberdayakan masyarakat melalui ekonomi berbasis syariah," ujarnya.

Materi sosialisasi dipaparkan narasumber dari Badan Pengurus Pusat Majelis Ulama Indonesia (BP MUI), dihadiri Kadis Kominfo Ahmad Fadly Rangkuti, Ketua Baznas Labuhanbatu dan undangan lainnya. (*)