Jemaat HKBP Padangpasir Rantauprapat Doakan Pilkada Aman Damai

Rantauprapat (harianSIB.com)

Ratusan jemaat HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) Padangpasir, Resort Rantauprapat, Distrik 26 Labuhanbatu, mendoakan Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Labuhanbatu agar berlangsung aman dan damai.

Doa tersebut disampaikan St M Tambun dari mimbar seusai berkhotbah, dan diikuti ratusan jemaat mulai dari kelompok remaja, pemuda-pemudi, dewasa, orangtua dan para penatua atau pelayan gereja tersebut, dalam ibadah Minggu (3/11/2024) siang.

St M Tambun, para pelayan gereja dan sejumlah jemaat memohon kehadiran dan campur tangan Tuhan dalam pesta demokrasi pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sumatera Utara dan pemilihan Bupati-Wakil Bupati Labuhanbatu pada pesta demokrasi yang akan digelar penyelenggara atau Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu 27 November 2024.

Baca Juga:

• Rico Waas Lakukan Pertemuan dengan Forkopimda dan Tokoh Publik, Jaga Kondusivitas Kota Medan
• Aliansi Mahasiswa dan Ojol Unjuk Rasa Damai di Polres Tebingtinggi

Para pelayan dan jemaat juga mengundang Allah, Tuhan Yang Maha Esa, melawat setiap orang agar datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya, dan hasilnya terpilih pemimpin terbaik, sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut serta Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu yang amanah serta mencintai perbedaan, demi keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Para jemaat sangat berharap Pilkada tahun ini berlangsung aman dan jujur. Jemaat juga mendoakan warga jemaat yang sakit, lansia, anak-anak dan jemaat yang tidak hadir dalam ibadah ini, agar senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.

Baca Juga:

• Apel Bersama Polres Pakpak Bharat, Pememerintah Pakpak Bharat Doakan Indonesia Damai
• Gubernur, Pangdam I/BB, Kapolda, Ketua DPRD SU Tinjau Pasukan Pengaman Unjuk Rasa di DPRD SU

Ibadah Minggu XXII Setelah Trinitatis itu bertema "Mengasihi Tuhan dan sesama manusia". Epistel dari Kitab Ulangan 6:1-9 dan evangelium atau khotbah dari Injil Markus 12:28-34.

Ibadah ini diisi nyanyian-nyanyian pujian untuk Tuhan dari Kidung Jemaat (KJ) nomor 8 ayat 1-3, 235:1+7, 353:1-2, 381:1+7, 400:1+3, 427 dan 425. Juga diisi dengan koor persembahan dari remaja dan pemuda/pemudi, Ina Kamis, Ama dan Ina Gloria.

Ibadah dilayani liturgis St P Pasaribu, pewarta jemaat St NR Sihombing, St P Situmorang (koor), pelayan pengumpul kolekte St K Siregar, St D Maharaja dan Cst J Samosir.

St M Tambun dalam khotbahnya menyampaikan bahwa Tuhan, Allah, adalah esa atau satu yang disebut dengan Allah Tritunggal, satu dalam bentuk tiga pribadi, yaitu Allah Bapa, Allah Putra (Yesus) dan Allah Roh Kudus. Ketiga pribadi itu hakekatnya satu, kedudukan yang sama, kuasa yang sama dan kemuliaan yang sama. Seperti ditegaskan Yesus kepada umat Israel, Tuhan Allah, Tuhan yang esa (Markus 12:29).

Sintua Tambun mengajak seluruh jemaat agar mengasihi Tuhan dengan segenap hati dan dengan segenap jiwamu, dengan segenap akal budi dan dengan segenap kekuatan (Markus 12:30), serta mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri (Markus 12:31). (**)