Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 29 Juni 2025

Antisipasi Judi Online dan Media Sosial Negatif, Handphone Personel Polres Simalungun Diperiksa

Jheslin M Girsang - Selasa, 12 November 2024 11:05 WIB
126 view
Antisipasi Judi Online dan Media Sosial Negatif, Handphone Personel Polres Simalungun Diperiksa
Foto: Dok/Humas Polres Simalungun
PERIKSA: Handphone seluruh personel Polres Simalungun diperiksa secara mendadak, Senin (11/11/2024), untuk mengantisipasi potensi keterlibatan personel dalam praktik perjudian online dan penggunaan media sosial yang bersifat negatif.
Simalungun (harianSIB.com)

Handphone seluruh personel Polres Simalungun diperiksa secara mendadak. Hal tersebut untuk mengantisipasi potensi keterlibatan personel dalam praktik perjudian online dan penggunaan media sosial yang bersifat negatif.

"Langkah tersebut diambil untuk mengantisipasi potensi keterlibatan personel dalam praktik perjudian online serta untuk mengontrol penggunaan media sosial yang bisa merusak citra institusi Polri," kata Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, Selasa (12/11/2024).

Dia menyampaikan, pemeriksaan itu dilakukan pada Senin (11/11/2024), dipimpin Wakapolres Simalungun, Kompol Hendrik Situmorang didampingi Kabag SDM Kompol Gandhi, Kabag Log Kompol Gering Damanik, Ps Kabag Ren AKP Tugono dan Kasat Reskrim AKP Herison Manulang.

Baca Juga:

"Tujuan utama dari pemeriksaan mendadak ini adalah untuk memastikan bahwa tidak ada anggota Polres Simalungun yang terlibat dalam kegiatan yang dapat mencemarkan nama baik Polri, seperti perjudian online dan penyalahgunaan media sosial," tegasnya.

Menurut Verry, judi online adalah fenomena yang meresahkan masyarakat karena efek negatifnya terhadap ekonomi dan sosial. Sedangkan penggunaan media sosial yang tidak bijak dapat merusak reputasi profesional Polri.

Baca Juga:

"Karena itu, Polres Simalungun berkomitmen menegakkan disiplin di internal institusi serta menjaga nama baik Polri di mata masyarakat," katanya.

Verry menegaskan, Polres Simalungun memutuskan untuk melakukan pemeriksaan mendadak sebagai bagian dari upaya preventif terhadap kemungkinan keterlibatan personel dalam aktivitas negatif di dunia maya.

"Dalam era digital ini, maraknya perjudian online dan meningkatnya potensi penyalahgunaan media sosial menjadi ancaman serius bagi integritas dan citra Polri. Oleh sebab itu, pemeriksaan mendadak dianggap sebagai langkah penting untuk mendeteksi sejak dini adanya potensi penyimpangan," ucapnya.

"Kegiatan ini juga menunjukkan keseriusan Polres Simalungun dalam menjaga integritas dan profesionalisme personel dalam menjalankan tugas," jelasnya.

Disebut, proses pemeriksaan dimulai dengan seluruh personel dikumpulkan di lapangan upacara untuk mendapatkan pengarahan dari Wakapolres Simalungun dan para perwira lainnya. Setelah pengarahan, handphone seluruh personel diperiksa secara ketat oleh tim internal.

"Pemeriksaan ini difokuskan untuk mendeteksi aplikasi-aplikasi terkait judi online atau konten yang tidak sesuai dengan aturan profesionalisme Polri. Pihak Polres Simalungun juga memantau aktivitas media sosial para personel untuk memastikan tidak ada unggahan atau aktivitas yang dapat merusak reputasi Polri sebagai institusi penegak hukum yang menjaga keamanan dan ketertiban," katanya.

Dengan adanya pemeriksaan mendadak ini, Verry berharap seluruh personel Polres Simalungun semakin menyadari pentingnya menjaga perilaku mereka, baik di dunia nyata maupun digital.

Selain itu, tambahnya, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan efek jera bagi personel yang mungkin memiliki niatan untuk terlibat dalam praktik yang tidak sesuai dengan kode etik Polri.

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru