Truk Crane Dinas Perhubungan Kabupaten Humbahas Terbalik, Menimpa Becak dan Penumpangnya

Humbahas (harianSIB.com)
Satu unit truk crane milik Dinas Perhubungan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) terbalik di Pusat Pasar Kecamatan Doloksanggul, Selasa sore (19/11/2024). Insiden ini menyebabkan sebuah becak motor dan penumpangnya tertimpa.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan, Sunaryo, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh kurangnya perhitungan dari operator crane. "Tempat crane berpijak tidak sesuai dengan jangkauan dan beban yang diangkat," ungkapnya kepada Jurnalis SNN, Rabu (20/11/2024).

Truk crane tersebut dikerahkan untuk pemasangan lampu hias menyambut Natal dan Tahun Baru, yang menarik perhatian masyarakat dan menyebabkan kemacetan di pusat kota Doloksanggul. Proses pengangkatan crane ditangani oleh tim secara langsung dengan ekstra hati-hati, mengingat banyaknya kabel dan tiang listrik di sekitar lokasi.

Baca Juga:

• Bentuk Kesiapsiagaan, Polres Humbahas Gelar Latihan Rutin Dalmas
• RSUD Doloksanggul Berkomitmen Tingkatkan Layanan Publik

P Silaban, korban luka ringan saat dilakukan pertolongan pertama, di RSUD Doloksanggul, Selasa (19/11/2024). (Foto/Sahat M Sihite)

Baca Juga:

• Bupati Humbahas: Kekompakan Kunci Sukses Program Pertanian Kopi
• Sebanyak 13 Shuttel Bus Disiapkan Dukung F1 Powerboat di Danau Toba

Sunaryo menambahkan bahwa korban insiden tersebut hanya mengalami luka ringan. Mereka segera dilarikan ke RSUD Doloksanggul untuk mendapatkan pertolongan pertama. "Kami akan terus memantau kondisi mereka sampai benar-benar sehat," kata Sunaryo.

Terkait becak motor yang tertimpa, Dinas Perhubungan berkomitmen untuk memperbaiki dan memberikan ganti rugi. "Kami akan melakukan ganti rugi untuk becak yang rusak," tambahnya.

Salah satu korban, P Silaban, mengaku terkejut saat becak yang ditumpanginya tiba-tiba tertimpa. "Bagian punggung saya yang paling sakit, sedangkan muka dan kaki hanya luka lecet," ujarnya. Dokter yang memeriksanya menyatakan bahwa tidak ada luka serius, patah tulang, atau retak. "Ya, tindakan selanjutnya diurut dulu lah," kata Silaban. (**)