Debat Publik Paslon Bupati dan Wakil Bupati Labura di Medan, Ini Kata Ketua KPU

Aekkanopan (harianSIB.com)
Debat publik pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Labuhan Batu Utara (Labura) tahun 2024 terselenggara dengan baik.

Debat dalam bentuk penajaman visi, misi dan program Paslon tersebut, dilaksanakan di salah satu hotel di Medan, Rabu (20/11/2024) malam dan hanya diikuti satu paslon yakni, Paslon, Hendri Yanto Sitorus dan H Samsul Tanjung, nomor urut 2.

Sampai saat ini, hanya satu Paslon yang ditetapkan KPU Labura menjadi peserta Pilkada Labura 2024 dan kemungkinan Paslon nomor urut 2 itu akan melawan kolom kosong.

Baca Juga:

• Wakil Bupati Labura Lepas Puluhan Peserta Ikut Jumbara V di Langkat
• H Samsul Tanjung Sambut Kepulangan 196 Jamaah Haji Labura

Ketua KPU Labura, Adi Susanto, Kamis (21/11/2024), menyebutkan, debat itu bisa terselenggara dengan baik, berkat doa warga Labura dan katanya, semoga itu menjadi corong informasi terkait visi, misi dan program paslon.

Selanjutnya, kata Adi lagi, mohon doa restu dari masyarakat Labura kiranya pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara dalam beberapa hari ke depan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Baca Juga:

• Dinas PPKB Labura Launching Program Tamasya di Aekkuo
• Dinas PPKB Labura Launching Program Sidaya

Sebelumnya, Calon Bupati Labura, Hendri Yanto Sitorus, dalam debat itu menyebutkan, empat tahun lalu, ia dan H Samsul, berdiri membawa mimpi besar untuk Labura, yaitu Kabupaten Labura yang hebat.

Hendri juga menyebutkan, dengan tekat yang kuat, mereka berdiri di sini (debat publik), ingin melanjutkan kerja yang belum tuntas atau yang belum selesai.

" Labura hebat bukan sekedar slogan, Labura hebat adalah panggilan untuk terus bergerak, terus membangun, terus mewujudkan masyarakat yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan, " katanya.

Ia mengakui, pembangunan tidak bisa berjalan sendiri dan,karenanya, ia bersama H Samsul, memohon doa dukungan dari masyarakat untuk mewujudkan visi mereka karena tanpa dukungan, visi tersebut hanyalah mimpi.(**)