Calon Bupati -Wakil Bupati Madina Pasangan ON MA dan SAHATA Saling Klaim Kemenangan

Dalam kesempatan yang sama Ketua DPC Partai Amanat Nasional Madina, Niss'ad Siddiq menyampaikan pengumuman yang disampaikan ketua tim pemenangan ON MA hari ini telah melewati proses perhitungan yang benar-benar cermat dan teliti dan dapat dipastikan kebenarannya.

"Sejak malam tadi, telpon dan WhatsApp saya selalu berbunyi. Menanyakan hasil, dan siang ini kita umumkan kemenangan ON MA. Alhamdulillah ini adalah usaha dan kerja keras kita bersama," pungkasnya.

Sebelumnya, Khoiruddin Faslah Siregar Ketua tim pemenangan Calon Bupati-wakil Bupati Madina nomor urut 02 pasangan Saifullah Nasution - Atika Azmi Utammi Nasution (SAHATA) juga menyebut unggul 1,2 % dari nomor urut 2 pasangan ON MA.

Baca Juga:

• 5 Pimpinan DPRD SU Berdialog Dengan Kelompok Cipayung Plus Bahas Situasi Terkini
• Warga Sipil Gugat Gibran dan KPU, Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp125 Triliun

Hal itu disampaikan Khoiruddin lewat konferensi pers (konpres) di hotel Sunan, Panyabungan pada Rabu (27/11/2024) terkait hitungan cepat jumlah suara 100 persen dari saksi yang berada di seluruh TPS paslon SAHATA berhasil meraih 98.680 suara atau 50,6 persen dari 194.996 suara sah atau SAHATA telah unggul 2.634 suara dari Paslon Harun - Ichwan (ONMA).

Kendati demikian Khoiruddin menegaskan Paslon SAHATA dan Tim akan menunggu dan mengikuti proses penghitungan suara berdasarkan hasil rekapitulasi resmi dari KPUMadina.

Baca Juga:

• Massa HMI dan DPRD Medan Tandatangani Evaluasi Kinerja
• Tersorot Usai Video Dugem Ajie Karim Lakukan Tes Urine, Begini Hasilnya

"Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh relawan, saksi, tim kampanye dan seluruh masyarakat yang memilih SAHATA hari ini," tuturnya.

Khoiruddin juga menyampaikan ungkapan apresiasi kepada KPUMadina sebagai penyelenggara serta Bawaslu, TNI-Polri serta Aparat penegak hukum yang telah mengawal pesta demokrasi ini berjalan dengan aman dan lancar.

Sementara Ketua KPUMadina Ikhsan Matondang saat dikonfirmasi mengakui penghitungan suara saat ini masih di tingkat desa dan kelurahan saja.

"Perhitungan yang resmi dari KPU itu hasil rekapitulasi secara berjenjang, saat ini baru tingkat desa atau kelurahan," singkat Ikhsan ke Jurnalis SNN pukul 10.51 WIB. (*)