Masinton-Mahmud Unggul di 17 Kecamatan di Tapteng, Raih 55% Suara

Tapteng (harian SIB.com)
Ketua Tim Kampanye Paslon Masinton Pasaribu-Mahmud Effendi Lubis (MAMA) nomor urut 02, Sarma Hutajulu mengatakan, berdasar hasil sementara real count yang dibuat timnya, MAMA menang di 17 kecamatan, sedangkan 3 kecamatan lainnya dimenangkan pasangan nomor urut 1, Khairul Kiyedi Pasaribu-Darwin Sitompul (KEDAN).

Sarma Hutajulu menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Tapanuli Tengah atas doa, dukungan, dan pilihannya, sehingga paslon Masinton-Mahmud berhasil meraih suara terbanyak Pilkada Tapteng, 27 November 2024.

"Untuk hasil pastinya, mari kita tunggu tahapan perhitungan dari KPU Tapteng. Biarlah KPU yang mengumumkan. Tapi berdasarkan perhitungan sementara real count kita malam ini, paslon MAMA meraih 55% dan KEDAN 45%," kata Sarma Hutajulu dalam konferensi pers, Rabu malam (27/11/2024).

Baca Juga:

• Babinsa Gerak Cepat Evakuasi Kabel Naomi TV Putus
• Kadis PMD Tapteng: Tidak Ada Larangan Wartawan Liput Kegiatan Desa

"Kepada seluruh tim, kita jaga kotak suara sampai perhitungan di kecamatan sampai di kabupaten. Kita harus tetap mengawal suara kemenangan rakyat," katanya.

Calon Bupati, Masinton Pasaribu didampingi wakilnya, Mahmud Efendi Lubis juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Tapteng yang menginginkan perubahan. Dikatakan, sejak awal hanya ada calon tunggal di Tapteng. Kemudian Mahkamah Konstitusi membuat keputusan, sehingga PDI Perjuangan dan Partai Buruh bisa mengusung pasangan calon.

Baca Juga:

• Polres Tapteng Gelar Baksos dan Anjangsana Purnawirawan
• Dewan Etik IWO Sibolga-Tapteng Ingatkan Pentingnya Etika Wartawan

"MAMA telah melalui tantangan luar biasa ketika proses pendaftaran di KPU. Tetapi kita terus berjuang hingga MAMA direkomendasikan mendaftar, diterima, dan ditetapkan sebagai pasangan calon," katanya.

Dikatakan, kemenangan ini berkat dorongan kuat dari masyarakat. Kemenangan ini adalah wujud doa dan keinginan masyarakat untuk mewujudkan perubahan di Tapteng.

Masinton mengajak semua pihak untuk sama-sama menjaga keharmonisan, kedamaian, dan menghormati kemuliaan rakyat. Menurutnya, kemenangan rakyat ini merupakan kekuatan untuk membangun kembali pondasi keharmonisan, pondasi beragama, dan pondasi saling respek dan saling menghormati. (**)