5 Hari Hilang, Pensiunan BUMN Ditemukan Tewas di Kebun Sawit

Simalungun (harianSIB.com)
Setelah 5 hari dinyatakan hilang, seorang pensiunan BUMN ditemukan tewas di kawasan perkebunan kelapa sawit Huta I Nagori Bosar Bayu, Kecamatan Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun, Sabtu (7/12/2024).

Pensiunan BUMN itu diidentifikasi bernama Marlena Purba (65) warga Huta Tonga Mangaraja, Nagori Jawa Maraja, Kecamatan Jawa Maraja Bahjambi. Jasadnya ditemukan pertama kali oleh Sunardi warga setempat yang sedang mencari brondolan sawit sekitar pukul 16.00 WIB.

"Penemuan tersebut langsung dilaporkan kepada Sekretaris Desa Talang Bayu, Hasan Basri, yang kemudian menghubungi pihak kepolisian," kata Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, Minggu (8/12/2024).

Baca Juga:

• 2 Bandar Narkoba di Gunung Malela Simalungun Ditangkap Polisi
• Seorang Pria Tewas Tertimbun Longsor di Bekas Tambang Emas di Madina

Begitu menerima laporan, sebut Verry, tim Polsek Tanah Jawa dipimpin Kapolsek Kompol Asmon Bufitra, memerintahkan personel ke lokasi kejadian sebagai bentuk respon cepat dari pihak kepolisian.

"Setelah menerima informasi pukul 17.00 WIB, personel langsung menindaklanjuti," katanya.

Baca Juga:

• 2 Residivis Curanmor di Simalungun Ditangkap Polisi
• Polres Simalungun Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Driver Ojol

Setibanya di TKP, sambung Verry, tim langsung melakukan serangkaian tindakan mulai dari olah TKP, pendataan saksi hingga koordinasi dengan pihak terkait dan selanjutnya tindakan evakuasi.

"Proses evakuasi yang dilakukan sekira pukul 18.00 WIB memerlukan kerja sama yang solid antara personel kepolisian, warga setempat dan keluarga korban, mengingat lokasi penemuan berada di area perkebunan dan membutuhkan penyeberangan Sungai Kasindir," ujarnya.

"Meski medan cukup menantang, tim berhasil mengevakuasi korban dengan aman hingga ke rumah duka," tambah AKP Verry.

Dari hasil pemeriksaan Bidan Desa Puskesmas Jawa Maraja, Hotmauli Sinaga, urainya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Keluarga korban melalui menantunya, Hotnida Simanjunta (38) mengonfirmasi bahwa almarhum telah menghilang sejak, Senin (2/12/2024) dan memiliki riwayat sakit komplikasi serta pikun.

"Profesionalisme dan kecepatan respons Polsek Tanah Jawa dalam menangani kasus ini mencerminkan komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Verry.

Dia menambahkan bahwa kasus ini ditutup sebagai penemuan mayat non pidana sesuai hasil pemeriksaan dan permohonan keluarga yang tidak menghendaki autopsi.

Disebut, jasad korban telah dipulangkan ke rumah duka di Huta Tonga Mangaraja, Nagori Jawa Maraja, Kecamatan Jawa Maraja Bahjambi, Kabupaten Simalungun untuk proses pemakaman sesuai dengan permintaan keluarga.

"Penanganan cepat dan profesional oleh Polsek Tanah Jawa dalam kasus ini menunjukkan kesiapsiagaan aparat keamanan dalam melayani masyarakat pasca Pilkada 2024," pungkasnya. (**)