Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 09 Juni 2025

Kadisdik Paluta : 391 Guru Belum Sarjana karena Faktor Ekonomi, Keluarga dan Jarak Tempuh

Robert Nainggolan - Kamis, 12 Desember 2024 18:04 WIB
894 view
Kadisdik Paluta : 391 Guru Belum Sarjana karena Faktor Ekonomi, Keluarga dan Jarak Tempuh
Foto: SNN/Robert Nainggolan
Kadisdik Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta) Sofyan Endamora SH. Kamis (12/12/2024).
Paluta (harianSIB.com)
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) memiliki 3.865 guru ASN dan Non ASN di TK/PAUD, SD dan SMP Negeri maupun Swasta yang bertugas di 386 desa ditambah 2 kelurahan pada 12 kecamatan di Kabupaten Paluta, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Hal ini disampaikan Kepala Disdik (Kadisdik) Sofyan Endamora SH saat dikonfirmasi jurnalis SSN di ruang kerjanya. Dijelaskan Kadisdik Paluta, dari 3.865 jumlah guru keseluruhan ini, 3.474 guru sudah lulusan D4/S1/S2, sebanyak 1.576 guru sudah sertifikasi, 1.898 guru belum sertifikasi dan 391 guru belum lulusan D4/S1.

"Sebanyak 3.865 jumlah keseluruhan guru ASN maupun non ASN juga sudah termasuk guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan jumlah guru ini sesuai dengan data umum di data pokok pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan Kabupaten Padanglawas Utara," tutur Sofyan Endamora di ruang kerjanya. Kamis (12/12/2024) siang.

Baca Juga:

Sofyan Endamora menjelaskan untuk di TK/PAUD Negeri maupun Swasta guru ASN-Non ASN sebanyak 391 orang, 5 guru ASN, 3 diantaranya sudah sertifikasi dan 2 guru lainya belum sertifikasi, 386 guru non ASN, 4 guru sertifikasi, yang belum 131 guru dan 251 guru belum lulusan D4/S1.

Untuk SD Negeri maupun Swasta guru ASN-Non ASN sebanyak 2.793 orang, 1.530 guru ASN, 1205 diantaranya sudah sertifikasi dan yang belum 263 guru serta 42 guru belum belum lulusan D4/S1, sebanyak 1.263 guru non ASN, 46 guru sudah sertifikasi dan yang belum 1.154 guru serta 63 guru belum lulusan D4/S1.

Baca Juga:

Untuk guru SMP Negeri maupun Swasta guru ASN-Non ASN sebanyak 681 orang, 335 guru ASN, 263 diantaranya sudah sertifikasi dan yang belum 61 guru serta 11 guru lainya belum lulusan D4/S1, sebanyak 346 guru non ASN, 55 diantaranya sudah sertifikasi dan yang belum 267 guru 24 guru lainya orang belum lulusan D4/S1.

Disinggung mengenai penyebab maupun alasan guru belum memiliki kualifikasi S1,Kadisdik Paluta Sofyan Endamora menyebutkan ada 3 faktor yakni Ekonomi, Keluarga dan jarak tempuh.

"Penghasilan guru mungkin kurang mencukupi sehingga menunda untuk melanjutkan pendidikan ke Sarjana. Ada juga faktor keluarga yang mungkin kurang mendukung karena lebih banyak menghabiskan waktu di pendidikan dari pada keluarganya, selanjutnya mungkin karena faktor jarak tempuh antara tempat tinggalnya ke kampus, itu beberapa alasan yang saya terima sehingga guru enggan melanjutkan pendidikannya," kata Sofyan Endamora.

Namun demikian Kadisdik Sofyan Endamora mengakui pihaknya selalu memberikan sosialisasi bahwa sarjana merupakan syarat kualifikasi mutlak seorang guru khususnya di Kabupaten Paluta, bahkan pihaknya saat ini sedang berupaya agar para guru mendapatkan bantuan biaya kuliah.

"Kita dari Dinas Pendidikan selalu memberikan sosialisasi dan pendampingan kepada guru-guru kita yang belum Sarjana untuk kiranya mereka mau melanjutkan pendidikannya. Setiap guru wajib memiliki kualifikasi pendidikan S1, saat ini kita masih berupaya untuk mengusulkan bantuan biaya kuliah bagi guru-guru kita," imbuhnya (*)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru