Masyarakat Demo Minta Dirut RSUD Parapat Dicopot

Simalungun (harianSIB.com)

Sejumlah warga berunjuk rasa di sekitar Pantai Bebas Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Senin (17/12/2024).

Mereka menyampaikan aspirasi agar Bupati Simalungun mencopot jabatan Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum (RSUD) Parapat, dr Jimmi Gultom.

Baca Juga:

• Pertumbuhan Ekonomi di Simalungun Diharapkan Semakin Baik
• Gundukan Tanah di Jalan Pdt Wilmar Saragih Saribudolok Ganggu Pengguna Jalan

Bahkan, koordinator aksi, Rico Nainggolan bersama warga membawa spanduk bertuliskan "Copot Direktur RSUD Parapat" serta "Usut tuntas penyalahgunaan anggaran pengadaan alat-alat kesehatan dan obat-obatan di RSUD Parapat.

Dalam orasinya, warga meminta agar jasa pelayanan tenaga kesehatan dibayarkan. Juga menuntut Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Simalungun mengevaluasi kinerja Dirut RSUD Parapat (Jimmi Gultom), karena pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut dinilai semakin menurun.

Baca Juga:

• Nyaris Didemo Siswa, Kekisruhan SNBP Juga Terjadi di SMA N 3 Binjai
• Disnaker Medan Klaim 14.814 Pekerja Informal Telah Tercover BPJS Ketenagakerjaan

Beberapa pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di RSUD Parapat juga dinilai sangat bebas menggunakan media sosial pada saat jam kerja.

"Kita berharap RSUD Parapat dapat menjadi tempat pelayanan kesehatan yang promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif dan paliatif melalui penyediaan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat," kata Rico.

Aksi unjuk rasa itu berjalan lancar dan tidak anarkis yang mendapat pengawalan dari pihak TNI-Polri.

Usai unjuk rasa, perwakilan massa bergerak ke RSUD Parapat untuk beraudiensi langsung dengan Dirut RUSD Parapat dr Jimmi Gultom.

Pertemuan itu menghasilkan tiga point perjanjian, di mana pihak RSUD Parapat berkomitmen meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, siap memberikan pelayanan terbaik dan kesiapan dokter umum 24 jam serta pelayanan pasien BPJS sesuai dengan peraturan yang berlaku

Sementara itu, dr Jimmi Gultom ketika dikorfimasi terkait permintaan masyarakat atas pencopotan jabatannya sebagai Dirut RSUD Parapat, mengatakan siap dicopot bila Tuhan berkendak dan atas persetujuan dari pimpinan.

Jimmi juga meminta maaf atas kesalahan dan kesilapan, baik itu yang disengaja maupun yang tidak disengaja selama ini serta berjanji memperbaiki kinerja dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di RSUD Parapat. (*)