Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 14 Juli 2025

Umat Kristen Pakpak Bharat Rayakan Natal Oikumene

Mahadin Boangmanalu - Jumat, 20 Desember 2024 10:00 WIB
494 view
Umat Kristen Pakpak Bharat Rayakan Natal Oikumene
(Foto SIB, Mahadin.Boangmanalu)
PERAYAN NATAL: Perayan Natal, oikumene di Gereja GKPPD Salak, dihadiri Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, Kamis, (19/12/2024)
Pakpak Bharat (harianSIB.com)

Umat kristiani Kabupaten Pakpak Bharat merayakan Natal oikumene di Gereja GKPPD Salak, Kamis (19/12/2024) Gereja terbesar di Kabupaten Pakpak Bharat ini, menjadi saksi kemeriahan Natal oikumene Kabupaten Pakpak Bharat ini.

Tema Natal kali ini "Marilah Sekarang Kita Pergi Ke Betlehem (Lukas 2:15) dijabarkan dengan sangat jelas dalam renungan oleh Bishop GKPPD, Pdt. Pdt. P. Abetnego Padang Bth, M.Th.

Baca Juga:

Rangkaian Natal oikumene Pakpak Bharat 2024 ini diisi dengan penyampaian liturgi, koor, kidung pujian, vocal solo, doa-doa, dan acara bermakna lainnya.

Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor dalam sambutannya mengatakan, perayaan Natal merupakan salah satu pengakuan iman umat Kristiani kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah mengaruniakan anaknya yang tunggal, Yesus Kristus sebagai juruselamat manusia. Raja damai dan pembawa terang bagi umat manusia. Ia datang kedalam dunia untuk membawa syaloom bagi seluruh umat manusia. Kedatangan-Nya mendamaikan umat manusia dengan Tuhan dan manusia dengan sesamanya.

Baca Juga:

Franc Bernhard Tumanggor juga mengatakan, bahwa merayakan Natal hendaklah tidak hanya sekedar kebiasaan atau tradisi belaka, melainkan harus benar-benar murni pengakuan atas kelahiran Yesus Kristus Sang Putra Natal penebus dosa umat manusia.

"Perayaan Natal ini merupakan bentuk aktualisasi iman dan kasih kepada Tuhan dan sesama melalui berbagi tugas pelayanan dan pengabdian sesuai karunia dan talenta yang dimiliki, agar manusia saling melengkapi, menciptakan keharmonisan, saling memaafkan, membina kerukunan dan kedamaian," jelas Franc Bernhard Tumanggor.(*)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru