Jelang Nataru, KNPI Silimakuta Minta Pemerintah Awasi Tarif Angkutan Umum

Simalungun (harianSIB.com)

Menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun minta pemerintah pusat dan daerah gencar mengawasi tarif angkutan umum.

"Diprediksi, minat warga menggunakan angkutan umum saat libur Natal dan Tahun Baru pasti meningkat. Jadi, pemerintah harus awasi, agar pemilik angkutan ataupun sopir tidak semena-mena menaikkan tarif atau ongkos," kata Ketua KNPI Silimakuta, Apriando Purba, Jumat (20/12/2024).

Baca Juga:

• Kepala KPPU Kanwil I, Ridho Pamungkas: Tarif Dagang AS 32 Persen Berdampak Terhadap Struktur Pasar dan Persaingan Usaha
• Ultimatum Trump: RI Kena Tarif 32% atau Relokasi Pabrik ke AS

Dia mengatakan demikian, agar penumpang tidak dirugikan. Untuk itu, dia menyarankan pemerintah berkoordinasi dengan perusahaan angkutan ataupun organisasi angkutan untuk menetapkan tarif.

"Pemerintah diharapkan berkoordinasi dengan perusahaan angkutan, untuk menetapkan tarif, agar tidak seenaknya menaikkan tarif. Jika ada yang melanggar, harus ditindak tegas," imbuhnya.

Baca Juga:

• Trump Kirim Surat ke Prabowo Soal Tarif, RI Kena 32%
• Trump Marah ke BRICS, Ancam Tarif Tambahan 10 Persen

Selain tarif, pihaknya juga meminta pemerintah mengawasi angkutan umum layak jalan atau tidak serta mengawasi bus yang menaikkan penumpangnya di atas kap mobil.

"Ini demi keselamatan penumpang dan pemilik angkutan pun diharap melarang menaikkan penumpangnya di atas kap mobil demi kenyamanan," harapnya. (**)