Pantauan SIB News Network (SNN), acara yang dimulai dari sore hingga malam hari itu dihadiri ribuan warga, termasuk anak-anak panti asuhan dan masyarakat kurang mampu.
Perayaan Natal kali ini mengangkat tema "Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem" (Lukas 2:15), dengan subtema "Melalui perayaan Natal Oikumene Kota Pematangsiantar, nyatakanlah peran gereja, bergiatlah dalam pekerjaan Tuhan karena kita telah dipilih dan ditetapkan untuk menghasilkan buah keadilan dan kebenaran di tengah-tengah lingkungan masyarakat dan negara.
Baca Juga:
Dalam khotbahnya, Pdt Yehezkiel Ompusunggu, M.Th., mengajak umat Kristiani bersukacita atas kelahiran Yesus Kristus sesuai dengan tema Natal kali ini. Ia menekankan pentingnya kebersamaan sebagai wujud sukacita Natal.
"Jangan menunda waktu, teruslah berkarya melayani Tuhan dengan sukacita, baik di jemaat, masyarakat, pemerintahan, maupun tempat kita bekerja," pesannya.
Baca Juga:
Ketua panitia Natal, Pdt. Dr. Melvin M. Simanjuntak, S.Th., menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya perayaan ini meski waktu persiapannya singkat.
"Dengan semangat dan kerja keras panitia, pengurus API, serta dukungan berbagai pihak, Natal Oikumene tahun ini dapat berjalan lancar. Kami juga akan memberikan bingkisan Natal kepada anak-anak panti dan warga kurang mampu," ujar Melvin.
Kasi Binmas Kristen Pemko Pematangsiantar, Netti Sianturi, mengapresiasi panitia dan tokoh gereja atas kerja kerasnya. Ia menyebut perayaan Natal ini sebagai momen untuk menumbuhkan kasih Tuhan yang membawa damai di lingkungan gereja, masyarakat dan tempat kerja.
Sekda Kota Pematangsiantar, Junaedi Sitanggang, juga menekankan pentingnya kebersamaan dan rasa syukur.
"Kita berdoa agar menjadi garam dan terang. Kiranya Natal ini membawa kedamaian, keselamatan, dan berkat bagi Kota Pematangsiantar," ungkapnya.
Ketua Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Kota Pematangsiantar, Pdt. Dr. Jahara Sitinjak, M.Th., berpesan agar umat Kristiani tetap teguh dalam iman dan berhati-hati terhadap ajaran yang tidak sesuai doktrin gereja.
"Di tengah perkembangan teknologi saat ini, kita perlu berpikir kritis dan mengonfirmasi kebenaran agar tidak terjebak dalam ajaran yang menyesatkan. Dengan memahami kebenaran, kita dapat hidup dalam sukacita dan menjaga kesatuan," jelasnya.
Perayaan Natal ini diharapkan membawa kedamaian dan mempererat kebersamaan di tengah masyarakat Kota Pematangsiantar. (*)
Medan(harianSIB.com)Nuansa Paskah akan menghiasi Kota Medan dan sejumlah kabupatenkota di Sumut dalam memeriahkan Paskah Nasional 2024, di
Kotapinang(harianSIB.com)Untuk menghindari kecelakaan lalulintas dan mengatasi arus lalulintas tetap aman dan lancar, Sat Lantas Polres Labu
Medan(harianSIB.com)Ketua Umum Majelis Pendidikan Kristen Wilayah (MPKW) SumutNAD Dr RE Nainggolan menutup secara resmi Pelatihan Kepemimpi
Lubukpakam(harianSIB.com)Tiga tersangka pencurian minyak Avtur dari pipa yang ditanam bawah laut untuk kebutuhan pesawat di Bandara Kualana