
Danantara Siap Berinvestasi di Sektor Energi, Prabowo: Ini Peluang Besar
Jakarta(harianSIB.com)Presiden RI Prabowo Subianto membuka peluang investasi di sektor minyak dan gas (migas), termasuk bagi investor asing.
Informasi diperoleh, ke 42 personel naik pangkat tersebut terdiri dari AKP ke Kompol 2 orang, Iptu ke AKP 2 orang, Ipda ke Iptu 7 orang, Aipda ke Aiptu 9 orang, Bripka ke Aipda 8 orang, Brigadir ke Bripka 3 orang, Briptu ke Brigadir 10 orang dan Bripda ke Briptu 1 orang.
Dalam arahannya Yogen, menyampaikan pemberian atau kenaikan pangkat kepada personel yang berhak menerima setingkat lebih tinggi merupakan wujud dari apa yang sudah rekan-rekan lakukan terutama kenaikan pangkat.
Baca Juga:
"Kalau rekan-rekan tidak melaksanakan tugas dengan baik dan tidak melaksanakan dinas dengan prosedur, maka tentu saja kenaikan pangkat bukan hal yang bisa diraih," ucapnya.
Yogen menambahkan kepada personel yang naik pangkat pada kesempatan pada hari ini, kiranya dapat bekerja lebih baik sesuai aturan, pada saat masanya naik pangkat rekan bisa mengikuti dari yang lain.
Baca Juga:
"Diharapkan kepada personel bisa intropeksi dan mengevaluasi apa yang sudah dilakukan selama tahun 2024. Lanjutkan dan tingkatkan kegiatan kegiatan positif di tahun berikutnya dan terlebih pelayanan terhadap masyarakat Kota Pematangsiantar," pungkasnya.
Rangkaian kenaikan pangkat 42 personil tersebut ditutup dengan tradisi penyiraman air kembang dan memberi ucapan selamat kepada personel yang naik pangkat periode 1 Januari 2025 mendatang. (**)
Jakarta(harianSIB.com)Presiden RI Prabowo Subianto membuka peluang investasi di sektor minyak dan gas (migas), termasuk bagi investor asing.
Tangerang(harianSIB.com)Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa perusahaan energi asal Abu Dhabi, Mubadala Energy, menemukan cadang
Tangerang(harianSIB.com)Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa perusahaan energi asal Abu Dhabi, Mubadala Energy, menemukan cadang
Jakarta(harianSIB.com)Menteri Koperasi dan UKM RI, Budi Arie Setiadi, mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta Selata