Jalan Tambak Sukat Desa Barusjahe Karo Tertimbun Tanah Longsor

Karo (harianSIB.com)
Personel Polsek Barusjahe, Koramil Barusjahe dibantu warga membersihkan material tanah longsor yang menutupi badan jalan penghubung antara Desa Barusjahe dan Desa Serdang, tepatnya di Jalan Tambak Sukat, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo, Selasa (7/1/2025).

Longsor menyebabkan material tanah menutupi badan jalan, sementara separuh badan jalan lainnya longsor hingga kedalaman sekitar 30 meter. Bahkan akibat kejadian itu, aliran listrik PLN di Desa Serdang terputus dan pasokan air bersih ke Desa Barusjahe juga terganggu.

Kapolsek Barusjahe, AKP Bonar H. Pohan menyampaikan, untuk pembersihan material longsor, dilakuka secara manual seperti cangkul dan parang, serta menyiram material tanah. Sehingga akses jalan berangsur angsur kembali terbuka.

Baca Juga:

• Babinsa Tanam Padi di Desa Aek Gambir Tapteng
• Banjir dan Longsor Landa Puncak Bogor, Dua Orang Tertimbun

"Material tanah yang menutupi badan jalan berhasil dibersihkan, sehingga jalur dapat dilalui oleh pejalan kaki dan kendaraan roda dua. Namun, kendaraan roda empat (R4) masih belum dapat melintas karena kondisi separuh badan jalan yang longsor memerlukan perbaikan lebih lanjut," ungkapnya.

Sementara pihak Polsek Barusjahe telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Bina Marga Kabupaten Karo untuk menangani sisa material dan memperbaiki kerusakan jalan.

Baca Juga:

• Longsor di Ruas Jalan Provinsi Penghubung Raya-Raya Kahean Kabupaten Simalungun Bertambah Parah
• Warga Desa Serdang Karo Minta Pemprovsu Buka Jalur Alternatif ke Deliserdang Via Rumah Liang

Kapolsek Barusjahe memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, dampak longsor cukup signifikan terhadap aktivitas masyarakat, terutama terkait transportasi, aliran listrik, dan pasokan air bersih.

"Kami akan terus memantau perkembangan dan berkoordinasi dengan instansi terkait agar jalur ini segera dapat digunakan kembali oleh seluruh jenis kendaraan," ujar Kapolsek.(*)