Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 01 Juni 2025

Produksi Jagung Merosot di Nauli Baru Simalungun

Jheslin M Girsang - Selasa, 21 Januari 2025 18:23 WIB
324 view
Produksi Jagung Merosot di Nauli Baru Simalungun
Foto SNN/Linggom Parhusip
PANEN: Hasil panen jagung di Nagori Nauli Baru, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, menurun, Selasa (21/1/2025).
Simalungun (harianSIB.com)
Produksi hasil panen jagung di Nagori (Desa) Nauli Baru, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, saat ini merosot karena terkena hama dan penyakit.

Hal tersebut disampaikan petani jagung, boru Saragih, boru Simanjuntak dan boru Gultom di Nagori Nauli Baru, Selasa (21/1/2025).

Boru Gultom mengatakan, hasil panen jagung dari 6 rante lahan pertaniannya mengalami penurunan karena terkena hama dan penyakit.

Baca Juga:

"Hasil panen dari 6 rante tanaman jagung hanya bisa memeroleh 700 Kg jagung kering, dari sebelumnya mencapai 1,2 ton," ujarnya.

Boru Saragih juga mengeluhkan hal yang sama, dimana dari 10 rante tanaman jagungnya hanya memeroleh 1,6 ton jagung kering, dari sebelumnya mencapai 2 ton lebih.

Baca Juga:

Turunnya produksi jagung tersebut, katanya, disebabkan terserang hama dan penyakit sehingga membuat tongkol jagung cepat mengering dan batang mudah patah meski usianya belum masa panen.

Para petani itu menambahkan, harga jagung kering juga menurun di kisaran Rp 4.500 - Rp 4.700, dari sebelumnya Rp Rp 5.000 per Kg.

"Hasil penjualan tidak sebanding dengan modal yang dikeluarkan oleh petani," keluh boru Simanjuntak. (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru