Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 12 Agustus 2025

Batu Besar di Jalan Lintas Hajoran Ancam Keselamatan Pengendara

Rosianna Anugerah Hutabarat - Jumat, 24 Januari 2025 14:31 WIB
608 view
Batu Besar di Jalan Lintas Hajoran Ancam Keselamatan Pengendara
(Foto: SNN/Rosianna Hutabarat)
Batu besar di sekitar jalan lintas Padangsidimpuan-Sibolga ancam pengguna jalan, Jumat (24/1/2025).
Tapteng(harianSIB.com)

Keberadaan batu besar di sekitar jalan lintas Sibolga Padangsidimpuan Km 14, Kelurahan Hajoran, Tapanuli Tengah, mengancam keselamatan pengguna jalan.

Pasalnya, tumpukan batu tersebut hanya berjarak 2 meter dari badan jalan. Apalagi, kondisi jalan yang menanjak dan tikungan tajam.

Baca Juga:

Kondisi itu semakin menakutkan pengguna jalan jika curah hujan tinggi karena sewaktu-waktu batu berukuran dua meter ini bisa saja menggelinding dan menimpa pengguna jalan.

Pantauan di lokasi, bongkahan batu besar itu berasal dari longsoran tebing yang berada di sisi badan jalan. Batu ini sudah ada diperkirakan sejak dua minggu lalu, namun belum mendapat perhatian dari pemerintah setempat.

Baca Juga:

Reka Hayati (29), salah satu pengendara sepeda motor yang melintas mengungkapkan kekhawatirannya saat melewati batu berukuran 2 meter tersebut.

"Kalau hujan lebat, lantas batunya menggelinding ke jalan dapat menimpa dan bisa gepeng kita," ujarnya, Jumat (24/1/2025).

Tak hanya itu, kata Reka, penerangan lampu jalan yang kurang membuat jarak pandang ke depan menjadi terbatas akibat posisi batu berada tepat di tikungan jalan. Terutama bagi kendaraan yang melaju dari Padangsidimpuan menuju Pandan, Tapteng.

Santun Manalu (54), pengguna jalan lainnya, juga mengungkapkan keprihatinannya dan mengingatkan siapapun yang melintas di area tersebut untuk ekstra hati-hati.

"Pengendara harus ekstra hati-hati lewati jalan ini, kurangi kecepatan karena batu-batu itu bisa bergeser kapan saja," ucapnya.

Santun berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat merenggut nyawa.

"Jangan sampai ada korban jiwa, baru diambil tindakan," katanya. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru