Rurianto juga menyebutkan, PKS Aek Nabara Selatan sedang dalam proses sertifikasi IP. Hal ini diharapkan akan memberikan nilai tambah lebih lanjut bagi perusahaan ke depan.
"Kami menekankan pentingnya memastikan volume, mutu kualitas, waktu pengiriman, konsistensi pasokan, serta kepatuhan terhadap regulasi agar setiap pengiriman CPO tetap dalam kondisi terbaik. Ini penting untuk menjaga kepercayaan pelanggan terhadap produk kita," jelasnya.
Sertifikasi RSPO IP adalah salah satu wujud nyata komitmen PTPN IV dalam mendukung industri kelapa sawit yang berkelanjutan. Model rantai pasokan IP memastikan bahwa setiap produk CPO dapat dilacak sepenuhnya hingga ke pabrik kelapa sawit tunggal, memberikan nilai premium yang signifikan di pasar global. Pengiriman perdana ini menjadi langkah awal penting dalam merealisasikan potensi besar dari produk sawit bersertifikasi.
Baca Juga:
Sebagai bagian dari program strategis nasional (PSN), PTPN IV terus memperkuat posisinya di pasar global melalui produk-produk bersertifikasi. Pengiriman perdana CPO bersertifikasi IP dari PKS Rambutan ini tidak hanya memberikan tambahan pendapatan bagi perusahaan tetapi juga meningkatkan reputasi Indonesia sebagai produsen utama minyak sawit dunia.
Kegiatan ini juga disertai dengan penyaluran santunan kepada anak-anak yatim di sekitar PKS Rambutan sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL). Program ini memperkuat nilai sosial dalam setiap aktivitas bisnis perusahaan.
Baca Juga:
Anak-anak yatim penerima santunan tampak antusias dan bahagia. Program ini menjadi wujud kepedulian PTPN IV Regional I terhadap masyarakat sekitar sekaligus menguatkan nilai-nilai sosial dalam aktivitas bisnis perusahaan.
"Kami percaya langkah ini akan memberikan dampak positif jangka panjang, baik dari sisi ekonomi maupun keberlanjutan lingkungan. Ini adalah investasi kami untuk masa depan," tutup Rurianto.(*)