Mobil Pusling Dipreteli Mantan Sopir, Inspektorat Tapteng Panggil Kapus Pinangsori

Tapteng(harianSIB.com)

Laporan warga terkait mobil puskesmas keliling (pusling) sontak menjadi perbincangan di kalangan masyarakat. Kejadian ini menambah daftar oknum pekerja di instansi pemerintahan yang nakal. Belum lama kasus yang nyaris serupa penah terjadi pada mobil dinas DPRD Tapteng yang dikuak oleh wartawan.

Mengetahui aset pemkab kembali dipreteli, Pj Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta langsung memerintahkan Inspektorat untuk memeriksa dugaan penyimpangan tersebut.

Baca Juga:

• Wali Kota Tanjungbalai Serahkan LKPD 2024 ke BPK RI Perwakilan Sumut
• Bupati Tapteng Sampaikan LKPJ 2024 dan Puji Kinerja Sugeng Riyanta

"Sudah saya perintahkan Inspektorat untuk tindaklanjuti dengan pemeriksaan," kata Sugeng kepada SIB, Kamis (6/2/2025).

Menanggapi perintah Pj Bupati, Kepala Inspektorat, Mulyadi Malau segera menjalankan instruksi ini. Diungkapkannya, dirinya telah melihat keadaan mobil aset pemkab di lokasi serta meminta keterangan terhadap Kepala Puskesmas (Kapus) Pinangsori.

Baca Juga:

• Jalankan Program Deliserdang Sehat, Bupati Deliserdang Tinjau Pusling di Hamparanperak
• Pemkab Tapteng Resmi Buka RKPD 2026 : Enam Prioritas Pembangunan Daerah yang Berkelanjutan

"Armadanya sudah kita lihat dan benar seperti gambar yang saya peroleh dari pak Bupati. Kapus juga sudah dimintai keterangan pada 5 Februari 2025 lalu," jelas Mulyadi, di ruangannya, Jumat (7/2/2025).

Ia sampaikan, hasil dari keterangan Kapus, mobil tersebut dipreteli MS yang merupakan mantan sopir dan sudah dipecat pada Februari 2024. MS diberhentikan oleh Dinas Kesehatan akibat laporan dugaan pengerusakan APK salah satu Partai ke Bawaslu dan penggunaan kendaraan dinas roda 2 pada malam hari untuk kepentingan pribadi.

"Mobil selesai service di tahun 2024, unit dibawa ke puskesmas. Sewaktu MS dipecat, dia membongkar ban, jok, penutup mesin dan lainnya di Februari 2024. Kapus sudah coba berkomunikasi secara kekeluargaan dengan MS namun hanya janji pengembalian," katanya.

"Saat mereka tahu ini telah diketahui pak Bupati, Kapus meminta agar MS segera mengembalikannya dan dalam tempo yang cukup singkat, sparepart yang kemarin diambil telah dikembalikan lagi," lanjut Inspektur.