Hal itu disampaikan guru-guru usai melaporkan barang-barang sekolah yang hilang kepada Pemerintah Nagori (Desa) Siborna, Minggu (9/2/2025).
Baca Juga:
Para guru mengatakan, sejumlah barang yang hilang seperti Sanyo, buku-buku bacaan dari perpustakaan, pintu kelas, seng serta kabel. Bahkan di ruangan kelas selalu dikotori dengan puntung rokok.
Tak hanya itu, perumahan sekolah juga kerap dijadikan tempat diduga memakai narkoba. Karena plastik, pipet, botol minum dan punting rokok kita temui saat hendak melihat seng yang dibongkar.
Baca Juga:
'Kami sangat bermohon kepada aparat penegak hukum untuk serius menangani keresahan para guru. Kita tidak ingin generasi muda bangsa hancur akibat bebasnya para pengguna narkoba khususya di Nagori Siborna," keluh para guru.
Diakui para guru, bebasnya para pengguna narkoba di areal sekolahan karena memang posisi sekolah jauh dari pemukiman warga. Bahkan terbilang cukup nyaman untuk tempat memakai barang haram tersebut.
"Oleh karena itu, kami minta agar Polsek Panei benar-benar serius melaksanakan tugasnya demi keselamatan generasi muda bangsa khususnya di Nagori Siborna Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun," katanya. (*)
Gunungtua(harianSIB.com)Kejaksaan Agung Republik Indonesia, melalui Tim Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH), melakukan ekseku
Humbahas(harianSIB.com)Jajaran Polres Humbahas menggelar penyambutan dan serah terima jabatan dari Plt Kapolres lama Kompol Muslim Amin kepa
Medan(harianSIB.com)Perwakilan Musyawarah Warga Sampali Dua Satu (Marwali 21), Swaldy, menegaskan, pentingnya solidaritas antarorganisasi ra
Medan(harianSIB.com)Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh kontingen Kushin RyuM Karatedo Indonesia (KKI) Sumatera Utara dalam ajang