Umbul Air Manigom Tertimbun Longsor, Puluhan Hektare Persawahan di Tigadolok dan Palia Naopat Terancam Kekeringan

Simalungun (harianSIB.com)
Umbul Air Manigom yang mengairi puluhan hektare persawahan di Nagori (Desa) Tigadolok dan Palianaopat, Kecamatan Dolokpanribuan, Kabupaten Simalungun, tertimbun material longsor, Selasa (11/2/2025) malam.

Kepala Desa Tigadolok, Gibson AH Sitohang, Kamis (13/2/2025) mengatakan, Umbul Air Manigom dan dua cabang saluran irigasi persawahan di Nagori Tigadolok dan Palianaopat saat ini masih tertimbun material longsor dan rusak parah.

Dijelaskan, dua cabang bagunan saluran irigasi, baik menuju Dusun V Nagori Tigadolok dan Palianaopat rusak akibat material longsor, sehingga 50 hektare sawah di Palianaopat terancam kekeringan.

Baca Juga:

• Pemkab Simalungun Semarakkan Hari Lanjut Usia Nasional dengan Berbagai Kegiatan
• Bupati Simalungun Serahkan 1.068 SK Pengangkatan PPPK

Dia menyatakan telah melaporkan kejadian tersebut ke Pemerintah Kabupaten Simalungun. Bahkan, instansi terkait telah meninjau lokasi tersebut untuk rencana penanggulangan bencana longsor.

"Kita berharap Pemkab Simalungun secepatnya menangani bencana longsor di Umbul Air Manigom dan memperbaiki saluran irigasi yang rusak agar pengolahan puluhan hektare sawah tidak terkendala," ungkapnya.

Baca Juga:

• Seorang Pria Tewas Tertimbun Longsor di Bekas Tambang Emas di Madina
• Jalinsum Parapat yang Longsor di Kecamatan Dolokpanribuan Mulai Dikerjakan

Sementara itu Kepala Unit Pelayanan Teknis Terpadu, Pengolahan Sumber Daya Air (PSDA) Kecamatan Dolokpanribuan, J Boru Sinaga mengatakan, pihaknya telah meninjau Umbul Air Manigom yang tertimbun material longsor dan saluran irigasi yang rusak.

"Kita menunggu jawaban dan tindakan yang akan dilakukan untuk menangani bencana tersebut," ujar Boru Sinaga.

Selain Umbul Air Minigom, sejumlah bendungan air dan saluran air primer di wilayah Kecamatan Dolokpanribuan juga rusak akibat longsor di saat intensitas hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir. (**)