Banjir Bandang di Desa Silalahi 2, Akses Jalan Lumpuh Tertutup Material Longsor

Sidikalang (harianSIB.com)

Desa Silalahi 2 Kecamatan Silahisabungan Dairi terjadi banjir bandang dan akses menuju Silahisabungan lumpuh akibat tertutup material longsor, Selasa (25/2/2025) sekitar pukul 06.00 WIB.

Camat Silahisabungan, Iwan Simarmata lewat telepon mengatakan, tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu. Namun, kejadian telah merusak rumah warga, lahan pertanian, akses jalan sehingga arus lalulintas keluar masuk Silalahi terputus.
Senin semalam hujan lebat di daerah itu. Akibatnya, sungai yang ada di desa itu meluap, sehingga banjir dengan membawa material tanah dan batu.

Baca Juga:

• Setelah Disoroti SNN, Penahan Longsor di Tikungan Sembahe Tirtanadi Kini Diganti Lebih Kokoh
• Hujan Ekstrem Picu Longsor Maut di India, Kota Dharali Terkubur Lumpur

"Ada 5 rumah terdampak. Material lumpur dan batu kecil masuk ke dalam rumah warga," ungkapnya.

Kemudian, akibatnya warga di Kecamatan Silahisabungan jalannya tertutup menuju arah Sidikalang. Ruas jalan di sekitaran Aek Sipaulak Hosa (Lae Pondom) tertutup longsor.

Baca Juga:

• Salmon Sumihar Sagala Heran Penahan Longsor di Tikungan Sembahe -Tirtanadi Terbuat dari Pancang Bambu
• Jalan Menuju Danau Toba Haranggaol yang Longsor Tahun 2024 Belum Diperbaiki

Pihak BPBD Dairi dan PUTR Dairi sudah menurunkan alat berat, untuk pembersihan badan jalan yang tertimpa longsor.

Sementara, dari arah Rumah Tanggal, sempat tertutup longsor. Tetapi pihak Forkopimca dan masyarakat melakukan pembersihan badan jalan.

"Akses itu sudah bisa dilalui kendaraan," ucapnya.(**)