Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 02 September 2025

Bupati H Reski Basyah Tekankan Pemkab Monitoring Harga dan Stok Bahan Pokok Serta Barang Kadaluarsa di Paluta

Robert Nainggolan - Rabu, 26 Februari 2025 14:48 WIB
371 view
Bupati H Reski Basyah Tekankan Pemkab Monitoring Harga dan Stok Bahan Pokok Serta Barang Kadaluarsa di Paluta
dok/diskominfo.
Kabag Perekonomian Setdakab Paluta, Jhonson Muda Siregar bersama Tim saat monitoring Harga dan Stok Bahan Pokok Serta Barang Kadaluarsa di Agen LPG, Alfamidi serta pasar Gunung Tua. Rabu (26/2/2025)
Paluta (harianSIB.com)
Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1446 H, Bupati Padanglawas Utara (Paluta) H Reski Basyah tekankan tim monitoring Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paluta menggelar pengawasan harga dan stok bahan pokok serta barang kadaluwarsa di Pasar Gunungtua.

Hal ini disampaikan Bupati Paluta melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Patuan Rahmat SSTP MSI saat memimpin apel pagi di Halaman Kantor Bupati Paluta. Rabu (26/2/2024).

"Arahan Bupati H Reski Basyah menekankan pentingnya pengawasan harga dan stok bahan pokok guna memastikan masyarakat tidak mengalami kesulitan mendapatkan kebutuhan sehari-hari selama bulan Ramadhan dan terhindar dari barang-barang kadaluarsa," kata Sekda Patuan.

Baca Juga:

Tim monitoring dipimpin Kepala bagian (Kabag) Perekonomian Setdakab Paluta, Jhonson Muda Siregar SSos MM bergerak menuju beberapa titik pemantauan, mulai dari gudang agen LPG, Alfamidi, serta Pasar Tradisional Gunungtua.

Dari hasil tinjauannya di lapangan Jhonson mengungkapkan harga bahan pokok secara umum masih stabil, meskipun terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, hal tersebut dinilai masih dalam batas wajar dan tidak menjadi kendala besar bagi masyarakat terlebih saat bulan Ramadhan.

Baca Juga:

Jhonson menegaskan Pemkab Paluta akan terus melakukan pemantauan guna mencegah lonjakan harga yang dapat berdampak pada daya beli masyarakat.

"Pemkab Padanglawas Utara akan memastikan stok bahan pokok mencukupi dan harga masih dalam kondisi terkendali saat bulan suci Ramadhan. Jika ada lonjakan harga yang signifikan, Pemerintah akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik," jelasnya.

Jhonson menghimbau para pedagang dan distributor untuk tidak melakukan penimbunan barang serta tetap menjaga stabilitas harga demi kepentingan bersama.

"Pemkab Paluta akan terus melakukan pengawasan dan memantau perkembangan harga dilapangan yang update serta melakukan koordinasi untuk memastikan masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dengan nyaman dan tenang," pungkasnya. (*)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru