Dinas PPA Tapteng Kecam Aksi Kekerasan Perempuan dan Anak, Siap Beri Pendampingan Hukum

Tapteng(harianSIB.com)

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Kabupaten Tapanuli Tengah mengecam aksi kekerasan terhadap perempuan dan anak yang kian meresahkan di Tapteng.

Baca Juga:

• Ketua KPAD Labura : Halalbihalal Perbarui Kasih Sayang yang Terlupakan
• Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Kirimkan Tim dan Bantuan untuk Anak Korban Kekerasan di Nias Selatan

"Kita sangat mengecam aksi tidak berperikemanusiaan ini. Perempuan dan anak adalah sosok yang berhak mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi," ujar Hendanu Vanero selaku Kepala Bidang Perlindungan Hak Perempuan dan Anak (KPHPA) kepada SIB, di ruang kerjanya, Jumat (28/2/2025).

Dikatakannya, tak ada alasan yang patut dibenarkan dalam tindakan kekerasan terhadap mereka. Dinas PPA menjamin perlindungan perempuan agar dapat hidup dengan aman dan terhormat dan perlindungan anak dari pelecehan seksual, penculikan, perdagangan anak dan maupun eksploitasi.

Baca Juga:

• Pengurus LPAI dan DP3A Tanjungbalai Jalan Kerja Sama
• Bayi WNI Usia Hampir 7 Bulan Ditinggalkan Ibunya di Malaysia, Ini Kata Kadisnakerin Labura

Disampaikan Hendanu, pihaknya berterimakasih atas laporan masyarakat atas kasus perempuan dan anak yang sebelumnya Dinas PPA Tapteng belum mengetahuinya.

"Sebelumnya, belum ada laporan ke kita. Dan kalau pun ada kita pasti akan respon cepat," tegasnya.

Namun demikian, kata Hendanu, dinas PPA akan mencari data korban dan akan memberikan pendampingan hukum terhadap mereka hingga proses peradilan berlangsung.