Tim Gabungan Razia Tempat Hiburan Malam dan Penginapan di Rantauprapat

Rantauprapat(harianSIB.com)

Tim gabungan dari Polres Labuhanbatu bersama tentara dan pemerintah daerah merazia sejumlah tempat hiburan malam (THM), hotel, losmen, wisma dan kafe remang-remang di seputaran Kota Rantauprapat, Jumat (28/2/2025) malam.

Razia menyambut Ramadan 1446 Hijriah ini melibatkan puluhan personel dari Polres, Kodim 0209/LB, Subdenpom I/1-2 Rantauprapat, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan Pemkab Labuhanbatu.

Baca Juga:

• 2 Pencuri Bawa Softgun Babak Belur Dihajar Massa di Pagarmerbau
• Viral di Medsos, Jukir Diamankan Polsek Dolokmasihul

"Razia ini bertujuan untuk menciptakan suasana kondusif menjelang Ramadan, dengan menertibkan aktivitas tempat hiburan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum," kata Kasi HumasPolres Labuhanbatu AKP Syafrudin kepada wartawan, Sabtu (1/3/2025).

Menurutnya, razia gabungan ini sebagai langkah preventif agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang.

Baca Juga:

• Dukung Ketapang, Polres Sergai Tanam Jagung Serentak Kuartal 3
• Polisi Gagalkan Penyelundupan 7,54 Kg Sabu Modus Transito di Tanjungbalai

"Kami juga mengimbau para pemilik tempat hiburan malam untuk menghormati bulan suci Ramadan dengan menutup THM untuk sementara waktu," sebut Kasi Humas.

Razia dimulai dengan apel gelar pasukan di lapangan apel Polres Labuhanbatu, dipimpin Kabag Operasional Kompol Ferimon MH. Selaku kordinator, Ferimon menegaskan pentingnya razia terhadap THM sebagai bagian dari upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).

Setelah apel, tim gabungan bergerak menuju sejumlah titik-titik THM yang telah ditentukan. Tim razia menyisir lokasi-lokasi utama di pinggiran Kota Rantauprapat, Jalan H Adam Malik. Kemudian tim bergerak menuju hotel, wisma dan penginapan-penginapan di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sisingamangaraja, dan kawasan Jalan Baru/By Pass Rantauprapat.

Saat tiba di penginapan, petugas hanya mendapati sepasang suami istri yang sedang beristirahat dari perjalanan jauh di satu wisma. Tim juga tidak menemukan aktivitas di sejumlah tempat hiburan malam, seperti KTV, karena sedang tutup.

"Kami lebih mengutamakan himbauan dan edukasi kepada pemilik dan pengelola tempat hiburan malam agar dapat bekerja sama menjaga ketertiban umum selama ramadan. Jika ditemukan pelanggaran atau kegiatan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum, tentu akan kami tindak sesuai aturan yang berlaku," sebutnya. (**)