Anggaran Outsourcing Tidak Kena Efisiensi Kepala DLH Simalungun: Kota Wisata Parapat Harus Bersih

Simalungun(harianSIB.com)

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Simalungun, Daniel Silalahi memastikan dana outsourcing untuk tenaga kebersihan tidak ikut terkena imbas dari efisiensi anggaran di tahun 2025 ini.

"Sebanyak 83 orang tenaga kebersihan telah ditempatkan bertugas. Jadi, anggaran outsourcing aman, tidak terjadi pergesaran anggaran," kata Daniel, Jumat (7/3/2025).

Baca Juga:

• Solidaritas untuk Palestina, RI Garap 20 Ribu Ha Lahan Padi
• Terduga Pengedar Narkoba di Tanjungleidong Ditangkap, Sabu 36,93 Gram Diamankan

Dijelaskan, para tenaga kebersihan tersebut ditempatkan di lokasi-lokasi strategis, seperti Kota Wisata Parapat, Perdagangan, Saribudolok dan Raya sebagai Ibu Kota Kabupaten Simalungun.

"Kota Parapat harus tetap bersih. Penempatan outsourcing sudah melalui kajian yang dalam dan disetujui legislatif," ungkap Daniel.

Baca Juga:

• Pulang dari Gereja, Dua Perempuan Tewas Ditabrak Innova di Medan
• GAMKI dan Pemuda Lintas Agama Buat Laporan Dugaan Penistaan Agama Ke Polres Sibolga

Menurutnya, pada tahun lalu, anggaran outsourcing tidak ada. DLH Simalungun gotong royong mengatasi masalah sampah di Kota Wisata Parapat di saat libur Natal dan Tahun Baru 2025.

"Pemerintah membutuhkan dukungan masyarakat. Jadi, mari sama-sama menjaga kebersihan," tuturnya.

Untuk mengatasi masalah sampah, Pemkab Simalungun mengalokasikan anggaran di tahun 2025 ini sebesar Rp 3 miliar. Anggaran ini ditujukan untuk tenaga kebersihan.

"Di tahun 2025, kita sudah anggarkan untuk tenaga kebersihan sebesar Rp 3 miliar. Sudah proses lelang," urainya.

Daniel juga berharap penggunaan bahan plastik oleh masyarakat agar dibatasi. Buanglah sampah pada tempatnya dan tetap menjaga kebersihan di lingkungan sekitar. (**)