Dugaan TPPO dengan Modus Pernikahan, Korban Mengaku Disekap di Tapteng

Tapteng (harianSIB.com)

Informasi terkait dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) bikin gempar di media sosial Facebook. Postingan akun @Tumori Solusion menuliskan "Pak Jamil...!

Tolong Saya Telah dinikahkan dgn Warga Tiongkok & Akan dibawa Keluar Negri, Posisi saya di Sekap di Hotel di Tapteng".

Baca Juga:

• China Berlakukan Bebas Visa Transit 10 Hari bagi WNI
• Perang Harga Ancam Kelangsungan Industri Mobil China

Cuitan tersebut sontak menghebohkan dunia maya dan warganet beramai-ramai memberikan komentarnya, ingin menggali informasi lebih detail.

Jamil Zeb Tumori mengaku, mendapat telepon dari seseorang berinisial PG, warga Kabupaten Kampar, Kepulauan Riau pada Senin, 10 Maret 2025.

Baca Juga:

• Demo Kebijakan Imigrasi Merembet ke New York, Los Angeles Terapkan Jam Malam
• Kanim TBA Gelar Orientasi dan Penguatan Kompetensi bagi 24 Calon ASN

Dikatakannya, PG meminta tolong agar menyelamatkan seorang perempuan inisial MZ (21) yang merupakan anggota keluarganya sedang disekap di salah satu hotel di Kabupaten Tapanuli Tengah oleh Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok.

"Saya ditelepon oleh PG dimintai tolong bahwa saudara perempuannya tengah disekap di salah satu hotel di Tapteng oleh WNA Tiongkok yang merupakan suami yang baru saja menikahinya," kata Jamil kepada SIB, Selasa (11/3/2025).

Diceritakan Jamil, MZ warga Kampar, Kepulauan Riau, telah dinikahkan dengan WNA di Tapteng. Dan kepada keluarga korban, WNA itu menyampaikan pasca menikah, ia akan membawa MZ tinggal di luar negeri bersamanya.

Rencananya, MZ akan dibawa ke luar negeri bersama 2 teman WNA tersebut. Namun MZ belum juga diboyong karena tengah menanti 2 rekan WNA lainnya itu untuk melakukan pernikahan terlebih dahulu di Tapanuli Tengah.

Setelah itu, kata Jamil, dirinya langsung berkomunikasi dengan MZ. Perempuan malang itu mengakui sedang disekap di Tapteng hingga tiba waktunya MZ akan dibawa ke negara China.

"Menurut MZ, dia ini akan dibawa ke luar negeri setelah dinikahi WNA itu. Setelah kedua rekan WNA tersebut melangsungkan pernikahan," lanjut pria yang merupakan wakil Ketua DPRD Kota Sibolga itu.

"Tolong selamatkan saya, pak, kata MZ sembari menangis," ucap Jamil

Dikatakan Ketua DPD Partai Golkar Kota Sibolga itu, ia telah melaporkan dugaan kasus TPPO ini ke pihak Imigrasi Kota Sibolga. Dia juga berharap, agar perempuan yang tinggal di daerah tidak tergiur dengan orang asing meski dengan iming-iming uang.

"Kita jangan tergiur dengan iming-iming uang dan kesejahteraan menikah dengan orang asing," pesannya.

Kabarnya, terkait TPPO modus kawin dengan orang asing sudah ada yang diamankan oleh Imigrasi Sibolga.

Dikonfirmasi kepada pihak Imigrasi Kelas II TPI Sibolga, Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Sibolga,Andi Febri Rinaldhi membenarkan informasi tersebut.

"Sudah dalam pemeriksaan," kata Andi kepada sejumlah Wartawan, Selasa (11/3/2025).(**)