Ruas Jalan Utama Menuju Nagori Siatasan Simalungun Terancam Putus

Simalungun(harianSIB.com)

Ruas jalan utama menuju Nagori (Desa) SiatasanKecamatan Dolokpanribuan, Kabupaten Simalungun, saat ini terancam putus akibat tergerus arus air hujan beberapa minggu lalu.

Hal tersebut disampaikan Pangulu Nagori (Kepala Desa) Siatasan, Pardamean Sinaga kepada Jurnalis SIB News Network (SNN) ketika meninjau kondisi ruas jalan tersebut, Rabu (12/3/2025).

Baca Juga:

• Salmon Sumihar Sagala Heran Penahan Longsor di Tikungan Sembahe -Tirtanadi Terbuat dari Pancang Bambu
• Seorang Pria Tewas Tertimbun Longsor di Bekas Tambang Emas di Madina

Dikatakan Sinaga, saat ini setengah badan jalan menuju desa binaannya longsor ke jurang berketinggian 7 meter akibat kerap tergerus air hujan dan ditambah diterpa material longsor dari perbukitan sekitarnya beberapa minggu lalu.

Menurut Sinaga, kurang lebih 20 meter badan jalan menuju desa binaannya ke longsor ke dalam sungai dengan ketinggian 7 meter dan saat ini butuh tembok penahan jalan permanen.

Baca Juga:

• BPBD Humbahas Buka Jalan Usaha Tani dan Salurkan Air Bersih di Lintongnihuta
• Salmon Sumihar Sagala Kaget BBPJN Dilarang Perbaiki Longsor Jalan Nasional Jurusan Karo-Aceh di Laubaleng

Diungkapkannya, Pemerintahan Desa Siatasan bersama masyarakat sebelumnya telah berupaya membangun tembok penahan dari karung berisi tanah, namun upaya tersebut sia-sia karena tembok tersebut kembali rubuh sebab tak mampu menahan tekanan arus air.

Pardamean mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke Pemerintah Kabupaten Simalungun dan membuat permohonan ke instansi terkait, namun hingga saat ini belum ada jawaban.

Ditambahkannya, jalan tersebut, selain sebagai jalan utama menuju desa binaannya juga berfungsi sebagai akses mendistribusikan hasil-hasil pertanian, aktifitas pelajar dan harian masyarakat.

"Kita kuatir bila jalan putus maka aktifitas harian msyarakat lumpuh total dan berharap ada perhatian dari pemerintah Pemkab Simalungun," pungkasnya. (*)