Pasca Banjir, 2 Unit Alat Berat TPL Diturunkan Evakuasi Material Banjir Bandang di Parapat

Simalungun (harianSIB.com)
Managemen Toba Pulp Lestari (TPL) Sektor Aek Nauli menurunkan dua unit alat berat dan 3 dump truk serta water tank untuk membantu masyarakat mengevakuasi material banjir bandang dari kawasan pemukiman dan badan jalan di Kota Parapat, Kabupaten Simalungun.

Hal itu dikatakan Salomo Sitohang selaku Corporate Communication Manager TPL saat memonitoring proses evakuasi material banjir di Jalan Sisingamangaraja, Parapat, Senin (17/03/2025).

Lanjut Salomo, selain prasarana tersebut, pihaknya juga menurunkan 33 karyawan perusahaan untuk membantu masyarakat membersihkan material banjir dari rumah dan menormalisasi Sungai Batugaga.

Baca Juga:

• PT TPL Tanggapi Pernyataan Pimpinan Gereja Serukan Penutupan TPL
• Ketua FN DPRD SU Minta Dinas PUPR Sumut Segera Turun ke Barus Tinjau Banjir Bandang

"Kami berharap dukungan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir. TPL selalu berkomitmen untuk hadir dan memberikan kontribusi bagi masyarakat, terutama dalam kondisi darurat seperti ini," ujar Salomo.

Sebagai perusahaan yang beroperasi di tengah masyarakat, pihaknya peduli terhadap lingkungan dan sosial melalui program yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, keberlanjutan lingkungan, serta kesiapsiagaan dalam membantu penanggulangan bencana.

Baca Juga:

• Dugaan Korupsi Bansos Rp 1,5 Miliar di Sihotang, Kejari Pangururan Janji Segera Tetapkan Tersangka
• Pasca Banjir Bandang, Bobby Nasution Canangkan Pembangunan Bronjong di Sungai Batugaga Parapat

Sementara itu, Lurah Parapat Juniardi Sinaga menyampaikan, Kota Wisata Parapat dilanda banjir bandang, Minggu (16/03/2025). Air Sungai Batugaga meluap hingga menerjang rumah penduduk menjadi rusak berat dan menutup badan jalan sehingga arus lalu lintas sempat lumpuh.

Juniardi berterima kasih kepada managemen PT TPL karena telah memberikan bantuan alat berat dan dump truk untuk mengevakuasi material banjir bandang serta menyediakan mobil tangki air untuk membersihkan rumah warga.

"Saat ini, kondisi arus lalu lintas berangsur-angsur membaik," ungkapnya. (**)