Rabu, 30 April 2025

Polres Asahan Gelar Ekshumasi Jenazah Pandu Siregar

Franky Simarmata - Selasa, 18 Maret 2025 10:34 WIB
218 view
Polres Asahan Gelar Ekshumasi Jenazah Pandu Siregar
Foto SNN/Franky Simarmata
Tim Forensik RS Bhayangkara Polda Sumut saat menggelar ekshumasi jenazah Pandu Brata Siregar di Dusun I, Desa Sordang Baru Parlakitangan, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, Minggu (16/03/2025).
Asahan(harianSIB.com)

Polres Asahan, Minggu (16/3/2025) menggelar ekshumasi jenazah almarhum Pandu Brata Syahputra Siregar (18) siswa kelas XII SMA Swasta Panti Budaya Kisaran, yang diduga dianiaya oknum aparat. Pandu Brata sakit diduga setelah ditendang saat pembubaran kelompom pemuda yang melakukan balap lari.

Korban saat itu bersama 9 orang temannya melihat balap lari di Desa Sei Lama, Kecamatan Simpang Empat, tepatnya di samping jalan PT.Sintong mengarah Pardomuan pada Sabtu malam, 8 Maret 2025.

Baca Juga:

Pembongkaran jenazah Pandu Brata Siregar yang dilakukan tim forensik RS Bhayangkara itu berlangsung lebih kurang empat jam. Dokter Forensik RS Bhayangkara dr. Ismurizal SpF mengaku menemukan beberapa beberapa bercak merah. "Sudah kita otopsi, sudah kita lihat dan ambil yang diperlukan. Nanti dirangkum semua, dan hasilnya kemungkinan paling lambat dua minggu," ungkap dr.Ismurizal saat dikonfirmasi.

Sebelumnya, Pandu Brata Siregar bersama 9 temannya melihat aksi balap lari yang sedang berlangsung. Petuga Polsek Simpang Empat yang saat itu piket mendapat laporan dari masyarakat kemudian turun ke lokasi membubarkan aksi tersebut.

Baca Juga:

Kedatangan personil Polsek Simpang Empat membuat kelompok pemuda itu kocar-kacir termasuk Pandu bersama 9 orang temanya. Akhirnya, dia dan teman-temannya berpencar. Pandu yang saat itu dibonceng temannya kambam lima, duduk diurutan nomor empat. Polisi ini mengejar sepeda motor yang dia tumpangi bersama temannya. Dalam jarak beberapa kilo meter kemudian, polisi diduga membuang tembakan peringatan ke atas.


Karena ketakutan, temannya yang diurutan kelima lompat dari sepeda motor yang dikejar tiga polisi dengan mengendarai 2 unit sepeda motor. Melihat temannya lompat, dalam jarak beberapa kilometer kemudian, Pandu yang merupakan anak ke empat dari empat bersaudara inipun lompat dari kereta yang ditumpanginya. Pandu pun dibawa ke Polsek Simpang Empat setelah sempat dibawa ke Puskesmas.

Pada Minggu pagi sekira pukul 10:00 WiB, Pandu Brata Syahputra Siregar dijemput seorang temannya dan Maruli Manurung mantan Anggota DPRD Asahan.

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru