
RI Harus Siap Perang
Bandung(harianSIB.com)Dinamika global dan konflik di Timur Tengah menjadi sorotan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Jenderal bintang
Baca Juga:
Pembongkaran jenazah Pandu Brata Siregar yang dilakukan tim forensik RS Bhayangkara itu berlangsung lebih kurang empat jam. Dokter Forensik RS Bhayangkara dr. Ismurizal SpF mengaku menemukan beberapa beberapa bercak merah. "Sudah kita otopsi, sudah kita lihat dan ambil yang diperlukan. Nanti dirangkum semua, dan hasilnya kemungkinan paling lambat dua minggu," ungkap dr.Ismurizal saat dikonfirmasi.
Sebelumnya, Pandu Brata Siregar bersama 9 temannya melihat aksi balap lari yang sedang berlangsung. Petuga Polsek Simpang Empat yang saat itu piket mendapat laporan dari masyarakat kemudian turun ke lokasi membubarkan aksi tersebut.
Baca Juga:
Kedatangan personil Polsek Simpang Empat membuat kelompok pemuda itu kocar-kacir termasuk Pandu bersama 9 orang temanya. Akhirnya, dia dan teman-temannya berpencar. Pandu yang saat itu dibonceng temannya kambam lima, duduk diurutan nomor empat. Polisi ini mengejar sepeda motor yang dia tumpangi bersama temannya. Dalam jarak beberapa kilo meter kemudian, polisi diduga membuang tembakan peringatan ke atas.
Pada Minggu pagi sekira pukul 10:00 WiB, Pandu Brata Syahputra Siregar dijemput seorang temannya dan Maruli Manurung mantan Anggota DPRD Asahan.
Pandu saat itu dalam keadaan lemas. Lantas, teman korban dan Maruli Manurung membawanya ke rumah kosan Pandu di Jalan Perumahan Aulia Permai 2 Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Senin pagi (10/03/2025), ibu angkat Pandu membawanya ke RSUD HAMS Kisaran.Ekshumasi jenazah Pandu Brata Syahputra Siregar dihadiri Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi SIK, Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Ghulam Yanuar Lufti, Kuasa hukum keluarga korban, Kepala Desa Sordang Baru dan ratusan warga
Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi saat diwawancarai sejumlah wartawan, Minggu (16/3/2025) usai dilakukan ekshumasi mengatakan, pihaknya masih melakukan sidik dan lidik.
Sementara itu, Sincai Nuarika Siregar kakak almarhum beserta keluarga membantah Pandu pemakai narkoba.
Dia berharap, siapa saja yang terlibat menganiaya adiknya segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku secara transparan dan tidak ada yang ditutup- tutupi.
Terpisah, Pengacara keluarga korban Romanus Marbun SH, didampingi Chrisye Bagus Yesaya Sitorus SH dan Johannes Purba SH, saat dimintai tanggapannya mengatakan bahwa pada Jumat,14 Maret 2025, pihaknya bersama GMKI Kabupaten Asahan dan Aktivis Pemuda Asahan telah mendampingi keluarga almarhum Pandu Brata Syahputra Siregar membuat laporan di Propam Polda Sumatera Utara terkait adanya dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum aparat.
Penyidik telah mengambil keterangan beberapa saksi.GMKI Kabupaten Asahan yang di komandoi Chrisye Bagus Yesaya Sitorus SH, dan Ketua GMNI Kabupaten Asahan Josua Tamba, menyatakan akan mengawal kasus ini sampai keluarga korban mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya. (**)
Bandung(harianSIB.com)Dinamika global dan konflik di Timur Tengah menjadi sorotan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Jenderal bintang
Tapanuli Utara(harianSIB.com)Dosen dan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Prodi PPKn Universitas Sisingamangaraja XII Ta
Bogor(harianSIB.com)Polisi menggerebek pesta seks sesama jenis di sebuah vila kawasan Puncak, tepatnya di Desa Megamendung, Kecamatan Megame
Jakarta(harianSIB.com)Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluarkan ultimatum keras kepada Israel dan Iran, menyusul dugaan pelanggaran
Tanjungbalai(harianSIB.com)Menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke79 yang mengusung tema Polri untuk Masyarakat, Kepolisian Daerah Sumat