Apel pasukan itu dipimpin Wali Kota Tebingtinggi, H Iman Irdian Saragih dan dihadiri unsur Forkopimda, termasuk Kapolres Tebing Tinggi AKBP Simon Paulus Sinulingga, pejabat utama (PJU) Polres, Danyon B Sat Brimob Polda Sumut Kompol Bima Anggalaksana, perwakilan Dandim 0204/DS Mayor Arh Liston Situmeang, pejabat dari Kejari Tebingtinggi dan Pengadilan Negeri serta instansi terkait lainnya.
Dalam amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang dibacakan oleh Wali Kota Iman Irdian Saragih menekankan pentingnya sinergitas antar instansi dalam pengamanan mudik lebaran tahun ini.
Baca Juga:
Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, lanjutnya, diperkirakan 146,48 juta orang akan melakukan perjalanan mudik dengan puncak arus mudik pada 28-30 Maret dan arus balik pada 5-7 April 2025.
Iman menyebut, Operasi Ketupat 2025 akan berlangsung selama 14 hari ke depan. Dimulai tanggal 26 Maret hingga 8 April 2025 dengan melibatkan 164.298 personel gabungan TNI-Polri, Dishub, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan instansi lainnya.
Baca Juga:
"Mereka akan disebar di 2.835 pos, terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan dan 309 pos terpadu," ujarnya.
Selain itu, sambung wali kota, rekayasa lalulintas seperti ganjil-genap, contra flow dan one way system telah disiapkan untuk mengurai kemacetan.
Kemudian, sisi pengamanan juga difokuskan pada mesjid, lokasi Sholat Id, terminal, stasiun, bandara, pusat perbelanjaan hingga objek wisata.
Tak hanya soal arus lalu lintas, Operasi Ketupat juga akan memantau ketersediaan sekaligus memastikan pendistribusian bahan pokok serta BBM tetap aman dan menindak tegas para pelaku penimbunan yang berpotensi menyebabkan lonjakan harga.
Iman Saragih juga menegaskan bahwa layanan darurat 110 harus dioptimalkan sebagai hotline pengaduan bagi masyarakat, baik untuk laporan keamanan maupun kondisi lalulintas di jalur mudik.
Melalui persiapan yang matang dan sinergi kuat antara TNI-Polri, pemerintah daerah dan mitra keamanan lainnya, Operasi Ketupat 2025 diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat selama merayakan Idulfitri bersama keluarga.
"Selamat bertugas kepada seluruh personel yang terlibat. Jadikan pengabdian ini sebagai ladang ibadah untuk mencari ridho dan keberkahan dari Tuhan Yang Maha Esa (TYME)," ucap Wali Kota Tebingtinggi.
Sementara itu, AKBP Simon Paulus Sinulingga mengungkapkan giat operasi ini sejatinya adalah operasi kemanusiaan yang dilakukan oleh Polri, TNI, pemerintah serta segenap stakeholder sebagai wujud kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat.
"Kami tentunya sudah siap untuk melayani masyarakat. Baik itu yang melaksanakan mudik maupun masyarakat yang melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadan tahun ini," kata Kapolres.
Diterangkan Simon, pada Operasi Ketupat Toba 2025 di wilayah hukum (Wilkum) Polres Tebingtinggi, akan melibatkan sebanyak 330 personel gabungan.
"Polri sebanyak 192 orang, TNI 4 orang serta 113 personel dari instansi terkait," pungkas perwira berpangkat dua melati emas itu. (**)
Bangkalan(harianSIB.com)Dua korban yang disebut pasangan suamiistri (pasutri), dalam kasus pembunuhan Perumahan Griya Anugrah Kelurahan Mla
Medan(harianSIB.com)Organisasi Kesehatan Sumut menggelar kegiatan pengabdian masyarakat secara gratis berupa pemeriksaan tajam pengelihatan
Medan(harianSIB.com)Rumah Fatiwanolo Zega, Ketua Buruh yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Konfederasi Serikat Buruh Sejaht
Simalungun(harianSIB.com)Wakil Bupati Simalungun Benny Gusman Sinaga mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun siap berkolaborasi