Belasan Anak Hendak Tawuran Diamankan, Orang Tua Dipanggil ke Kantor Polisi

Sibolga(harianSIB.com)
Sedikitnya ada belasan anak didominasi usia pelajar dan remaja, dari dua kelompok yang hendak tawuran, di Jalan Suprapto Sibolga, Senin pagi (24/3/2025), diamankan polisi.

Menurut Kapolsek Sibolga Sambas, Iptu Yuna Gultom, sebelumnya pihaknya menerima laporan dari masyarakat mengenai tawuran antar kelompok anak remaja.

Personel Polsek Sibolga Sambas langsung bergerak menuju lokasi dan mengamankan para remaja yang hendak tawuran.

Baca Juga:

• Polsek Sunggal Amankan 128 Siswa SMK dan SMA Yang Terlibat Tawuran
• Dua Remaja Pemotor Tabrakan di Deliserdang, 1 Tewas dan 1 Luka

"Barang bukti yang turut diamankan antara lain gear yang diikat dengan kain dan tali pinggang, clurit dan botol kaca," katanya seraya menambahkan, semua barang bukti, ini menunjukkan adanya potensi kekerasan yang dapat berbahaya bagi keselamatan anak-anak dan masyarakat sekitar.

Selanjutnya dilakukan pendalaman dan masing-masing orang tua, dari kedua kelompok anak dipanggil ke kantor polisi, untuk membuat surat pernyataan di hadapan pihak berwenang sebagai bentuk pertanggungjawaban.

Baca Juga:

• Dukung Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Dampingi Warga Kelola Lahan Tidur
• Hindari Aksi Corat-Coret, Siswa SMAN 2 Bandar Dijemput Orang Tua Usai US

Di kantor polisi, Kapolsek bersama Bhabinkamtibmas Polres Sibolga, memberikan pembinaan dan penyuluhan tentang bahaya tawuran serta dampak negatif yang ditimbulkan baik untuk diri sendiri maupun masyarakat sekitar.

"Pembinaan ini bertujuan untuk mengedukasi anak-anak agar tidak terjebak dalam perbuatan kekerasan dan lebih fokus pada kegiatan positif yang dapat meningkatkan kualitas diri," katanya.

Anak-anak tersebut akhirnya dikembalikan kepada orang tua masing-masing dengan membuat surat pernyataan bersama disaksikan Camat Sibolga Sambas, perwakilan Dinas PMK Sibolga, Perlindungan Anak, Dinas Sosial Sibolga dan Dinas Pendidikan Sibolga.

Kapolsek berharap masyarakat terutama para orangtua, dapat berperan lebih aktif dalam membimbing anak-anak, mereka agar terhindar dari pergaulan yang negatif dan berpotensi merugikan masa depan sendiri. (*)