Guru Honorer di Taput Tetap Bekerja, Tidak Diberhentikan

Tapanuli Utara(harianSIB.com)
Tenaga guru honorer di Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) tetap bekerja dan tidak mengalami pemberhentian. Kepala Dinas Pendidikan Taput, Bontor Hutasoit, memastikan lebih dari 1.099 guru honorer yang telah terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) masih aktif mengajar.

"Para guru honorer tetap bekerja karena sekolah-sekolah tingkat SD dan SMP di Tapanuli Utara masih kekurangan tenaga pendidik," ujar Bontor saat dikonfirmasi SIB News Network, Jumat (28/3/2025).

Menurutnya, keberadaan guru honorer sangat penting untuk menjaga kelancaran proses belajar-mengajar di sekolah-sekolah.

Baca Juga:

• Heboh Isu Pemecatan Guru yang Juga Vokalis, Dinas Pendidikan Beri Tanggapan
• Penrad Siagian Kesal Masalah Guru Swasta Tidak Pernah Ada Solusi Konkrit Dari Rezim ke Rezim

"Saat ini, jumlah guru ASN di seluruh sekolah, baik SD maupun SMP, masih terbatas. Selain itu, banyak guru yang sudah pensiun. Jika tenaga honorer diberhentikan, otomatis proses pendidikan akan terganggu karena masih banyak sekolah yang kekurangan guru," jelasnya.

Bontor menambahkan, gaji guru honorer di Taput bersumber dari dana BOS masing-masing sekolah, bukan dari APBD Taput. Sementara itu, tenaga honorer yang dirumahkan hanya berasal dari Kantor Dinas Pendidikan Taput, dengan jumlah 11 orang.

Baca Juga:

• DPRD SU dan 16 Pemkab di Sumut Bahas Soal Pengangkatan Tenaga PPPK Sangat Bebani Anggaran
• Kadisdik Paluta : 391 Guru Belum Sarjana karena Faktor Ekonomi, Keluarga dan Jarak Tempuh

"Jumlah guru honorer di Taput saat ini mencapai 810 orang untuk SD dan 289 orang untuk SMP," katanya. (*)