Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 14 Juni 2025

Pemkab Samosir Bersama Ephorus HKBP Doa Bersama Merawat Alam Kawasan Danau Toba

Fransiskus Sitanggang - Selasa, 01 April 2025 18:48 WIB
964 view
Pemkab Samosir Bersama Ephorus HKBP Doa Bersama Merawat Alam Kawasan Danau Toba
(Foto Dok SIB Frans Stg)
Foto bersama: Ephorus HKBP Viktor Tinambunan foto bersama dengan Wakil Bupati Samosir Ariston Sidauruk, Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon Senin (1/4/2025)
Samosir(harianSIB.com)
Pemerintah Kabupaten Samosir mendukung terobosan yang dilakukan HKBP dalam merawat dan melestarikan alam khususnya kawasan Danau Toba. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk saat menghadiri ibadah Doa Bersama Merawat Alam Kawasan Danau yang dipimpin Ephorus HKBP Victor Tinambunan di Sopo Bolon Pangururan Samosir Selasa, (1/4/2025).

Selain ikut andil dalam penanaman pohon di kompleks Sopo Bolon, Pemkab Samosir juga menyalurkan bantuan untuk dibagikan kepada perwakilan gereja, sebagai bentuk dukungan Pemkab.

Dihadiri ribuan jemaat dari berbagai denominasi gereja di Kabupaten Samosir, Ephorus HKBP Pdt Viktor Tinambunan mengangkat khotbah dari Kejadian 1:1 dan ayat 31. Dalam khotbahnya, dia mengajak seluruh jemaat untuk memberi hati dan pikiran dalam merawat alam. Tanggung jawab ini menjadi renungan yang harus dilakukan dalam setiap kehidupan dan diaplikasikan untuk bersatu padu merawat alam.

Baca Juga:

Wakil Bupati Samosir, Ariston Tua Sidauruk mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya pelaksanaan doa bersama tersebut. Menurutnya, acara yang digelar HKBP mempunyai makna yang luas untuk menyadarkan masyarakat dalam menjaga dan merawat alam sehingga nantinya layak menjadi suatu warisan yang diberikan kepada generasi berikutnya.

Ariston mengajak seluruh stakeholder, masyarakat untuk berbenah melawan tindakan perusakan lingkungan, berkonsentrasi dalam merawat alam dengan melakukan hal-hal walaupun kecil yang berdampak pada lingkungan. Masyarakat dihimbau mengurangi penggunaan plastik, tidak menebang pohon sembarangan yang berdampak kerusakan ekosistem dan lingkungan.

Baca Juga:

Kata Ariston, dalam merawat alam, diperlukan kerjasama seluruh stakeholder termasuk kabupaten se-kawasan Danau Toba.
"Mari berbenah, mengkonsentrasikan diri untuk terlibat dalam menjaga alam kawasan Danau Toba," kata Ariston

Ephorus HKBP mengatakan merawat alam bukan hanya tugas pemerintah saja tetapi juga seluruh elemen termasuk gereja dan perusahaan. Dengan kehadiran berbagai unsur dalam doa bersama tersebut, Ephorus menekankan usaha menjaga alam dapat dimulai dari diri sendiri.

Terkait perundang-undangan yang menjadi perangkat mengatur pengelolaan hutan, Ephorus berharap adanya kajian dan meminta tanggung jawab perusahaan yang memegang izin sehingga kawasan Danau Toba dapat kembali terawat.
"Sama seperti yang kita inginkan pada hari ini, bahwa Allah menciptakan bumi ini sungguh amat baik oleh karena itu kita harus merawatnya," kata Viktor

Ketua DPRD Samosir, Nasip Simbolon berharap acara yang digelar dapat dijadikan sebagai momentum membangkitkan semangat merawat Danau Toba. "Kami sudah melakukan upaya pelestarian bersama Pemkab. Samosir.
Banyak tantangan dan polemik, perlu sinergitas kawasan Danau Toba untuk merawat hutan dan mencegah galian C berdasarkan regulasi yang ada" kata Nasip

Dijelaskan, kewenangan yang diberikan pemerintah saat ini dalam pengelolaan hasil hutan perlu ditinjau dan dipertimbangkan kembali, melihat dampak kerusakan lingkungan yang terjadi. Upaya peninjauan ini dapat disuarakan secara bersama-sama. Melalui Ephorus HKBP, Nasip berharap HKBP dapat memberi saran ke pemerintah pusat untuk memberi kajian penebangan pohon di Danau Toba.

Turut hadir Alusdin Sihotang, perwakilan HKBP Sihotang memberi apresiasi dan berharap Pemkab dan Ephorus HKBP dapat menyuarakan perusakan hutan ke pemerintah pusat untuk mengambil langkah-langkah penanganan.
"Sampai saat ini kami tetap cemas apabila hujan deras, kami takut akan kembali terjadi banjir bandang yang membawa material dari atas perbukitan. Kami sangat mendukung langkah dan doa bersama merawat alam ini dan kami sangat berterima kasih" kata Alusdin

Acara dihadiri pimpinan OPD Kabupaten Samosir, Praeses HKBP se-Kawasan Danau Toba, pendeta dan pengurus Gereja se-Kabupaten Samosir, pegiat lingkungan Wilmar Simanjorang, Aktivis lingkungan dari KSPPM, tokoh adat dan tokoh masyarakat.(**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru