Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 14 Juni 2025

Harga Kol di Simalungun Anjlok Selama 3 Kali Musim Panen

Jheslin M Girsang - Rabu, 02 April 2025 13:45 WIB
364 view
Harga Kol di Simalungun Anjlok Selama 3 Kali Musim Panen
Foto : SNN/Mey Hendika Girsang
Inilah salah satu tanaman kol petani di perladangan Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun yang belum dipanen, Rabu (02/04/2025) akibat harga anjlok.
Simalungun (harianSIB.com)

Petani kol di wilayah Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun dan sekitarnya mengeluh. Pasalnya, selama 3 kali musim panen harga barang pertanian itu terus anjlok.

"Iya, hampir 1 tahun inilah anjlok atau selama tiga kali musim panen," kata petani daerah itu, Erwin Purba kepada Jurnalis SIB News Network (SNN), Rabu (02/04/2025).

Baca Juga:


Ia menjelaskan, musim panen kol pertama sekitar bulan Juli-September 2024. Musim kedua, Oktober-Desember 2024 dan musim ketiga pada Januari-Maret 2025.

Baca Juga:

"Harganya tetap anjlok berkisar Rp 700-Rp 800 per Kg di tingkat petani, dari sebelumnya berkisar Rp 2.500 per Kg," keluhnya.

Erwin menyebutkan, sudah harga anjlok tapi minim pembeli. Akibatnya, banyak petani membiarkan tanaman kolnya tidak dipanen di ladang. Sebab, jika pun dipanen susah laku terjual. Kalau pun laku, lebih besar biaya produksi dari harga jual.


"Biaya produksi kol saat ini sekitar Rp 1.000 sampai Rp 1.200 per kilo gram. Biaya itu belum termasuk biaya tenaga kerja sebesar Rp 100 ribu per hari. Jadi, kalau harga kol Rp 700 per Kg, petani rugi," keluhnya.

Demikian juga dikatakan petani lainnya di antaranya Resdin Haloho dan Karel Saragih. Disebut, nasib petani kol saat ini sangat menyedihkan, karena sangat berdampak buruk terhadap ekonomi petani.

"Sudah mendekati 1 tahun anjlok, sangat menyedihkan nasib petani sekarang ini. Diharapkan pemerintah turun tangan menstabilkan harga, agar ekonomi petani terbantu," harap petani itu. (**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru