"Kampung Banjir" di Aek Habil Sibolga Butuh Perhatian Pemerintah

Sibolga(harianSIB.com)

"Kampung banjir" di Jalan Damai Arah Laut Kelurahan Aek Habil Sibolga Kecamatan Sibolga Selatan membutuhkan perhatian pemerintah.

Pasalnya, kawasan padat pemukiman penduduk ini dalam hitungan tahun belakang ini kerap digenangi air laut yang berasal dari banjir rob untuk waktu-waktu tertentu.

Baca Juga:

• PPATK Ungkap 10 Juta Rekening Bansos Mengendap 3 Tahun, Total Rp 2,1 Triliun
• GAMKI dan Pemuda Lintas Agama Buat Laporan Dugaan Penistaan Agama Ke Polres Sibolga

Tidak banyak hal yang bisa dilakukan warga setempat untuk mengantisipasi banjir rob ini, alhasil warga hanya bisa berpasrah dengan menunggu waktu hingga genangan air surut dengan sendirinya.

Seorang warga P Tobing kepada jurnalis SNN, Kamis (03/04/2025) mengatakan, kondisi drainase jalan dan ketinggian badan jalan menjadi faktor utama penyebab kawasan padat penduduk ini kerap digenangi air yang berasal dari banjir rob.

Baca Juga:

• Lapas Kelas IIA Sibolga Fasilitasi Pemkab Tapteng Beri Solusi Nasib Anak Terlantar
• Lakalantas Nihil Selama Ops Patuh Toba 2025 Polres Sibolga

"Setiap datang banjir rob, kawasan ini dipastikan banjir oleh genangan air karena ketinggian badan jalannya rendah ditambah lagi tidak ada drainase dan aliran air ke parit," katanya.

Tobing berharap, ada perhatian pemerintah dengan kondisi ini. "Saat saya menjadi salah satu tim penjaringan Balon Wali Kota Sibolga 2025-2030 di salah satu Parpol, program penanggulangan banjir rob ini termasuk menjadi prioritas Wali Kota Sibolga Akhmad Syukri Penarik" katanya.

Baru-baru ini, kata Tobing menjelang perayaan Idulfitri warga setempat secara bersama-sama dan gotong royong memasang spanduk "Selamat datang" di jalan masuk kawasan "Kampung banjir" sebagai ungkapan butuh perhatian pemerintah. (**)