Jasa Pelayanan Medis Belum Dibayar, Nakes di RSKP Curhat ke Wali Kota Tebingtinggi

Tebingtinggi(harianSIB.com)
Puluhan tenaga kesehatan (Nakes) yang bekerja di Rumah Sakit Kumpulan Pane (RSKP) curhat ke Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih terkait belum dibayarnya Jasa Pelayanan Medis, Rabu (09/04/2025) di aula RSKP, Jalan Kumpulan Pane.

Beberapa dokter menyampaikan bahwa jasa pelayanan medis belum terbayarkan hingga 14 bulan yang diduga terjadi akibat sistem regulasi.

Selain jasa pelayanan kesehatan, para nakes juga tidak ada diberi puding sebagaimana yang telah dijanjikan.

Baca Juga:

• Meriahkan Hari Jadi Kota Tebingtinggi dan HUT Bayangkara, Pemko dan Polres Tebingtinggi Gelar Fun Walk dan Aerobik
• Peringati Hari Jadi Tebingtinggi ke-108, Pemko Gelar Senam Massal dan Periksa Kesehatan Gratis

Salah seorang dokter, Dalton mengatakan nakes khususnya dokter spesialis enggan bekerja ke RSKP dikarenakan jasa pelayanan medis kecil dibandingkan dengan rumah sakit lainnya.

"Pasien yang ditangani dokter sama yakni menggunakan pelayanan BPJS, tapi jasa nya berbeda. Hal ini menyebabkan tidak ada mau dokter spesialis ke RSKP," ungkapnya.

Baca Juga:

• Wali Kota Tebingtinggi Harapkan Kritik dan Saran sebagai Control Balance untuk Kemajuan Kota
• Sambut Hari Jadi Tebingtinggi dan HUT Bhayangkara, 1.400 Peserta Ikuti Lomba Lari

Selain jasa pelayanan medis, Dalton juga menyampaikan bahwa rekam medis di RSKP belum memenuhi standar yang ditentukan Kementerian Kesehatan.

"Rekam medis tidak standar membuat data pasien tidak terekam dengan baik. Dokter pun tidak dapat mengetahui atau memantau perkembangan dari pasien yang ditanganinya," paparnya.

Mendengar curhat tersebut, Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih mengatakan akan berupa untuk menyelesaikan persoalan baik itu jasa pelayanan medis yang dialami oleh nakes.

"Nakes menjadi pelopor pelayanan kesehatan, hak yang belum terbayarkan akan segera direalisasikan secepatnya," ucap Wali Kota.

Bentuk keseriusan dalam penyelesaian permasalahan di RSKP, Iman Irdian Saragih menyatakan telah meminta Inspektorat untuk memeriksa dan segera melaporkannya.

"Saya kasih tempo selama 2 hari ke Inspektorat agar menyerah laporan hasil pemeriksaannya," ujarnya.

Iman Irdian Saragih berharap Nakes untuk tetap bekerja dan memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal kepada masyarakat Tebingtinggi.

"Jangan surut dalam memberikan pelayanan, bantu saya untuk memberikan pelayanan kesehatan. Masalah jasa pelayanan medis akan segera terselesaikan," tutupnya. (**)