Wali Kota Sibolga Respon Keluhan Warga Aek Habil Turunkan Alat Berat ke Lokasi "Kampung Banjir"

Sibolga(harianSIB.com)
Wali Kota Sibolga Akhmad Syukri Penarik, merespon keluhan warga Aek Habil Sibolga, dengan menurunkan alat berat, ke lokasi "Kampung Banjir" di Jalan Damai Arah Laut Sibolga, Kamis (10/4/2025).

Kepala Dinas (Kadis) Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Sibolga Abdul Karim Nasution yang dihubungi Jurnalis SNN lewat telepon membenarkan hal tersebut seraya menambahkan bahwa satu unit alat berat berupa beko sudah diturunkan ke lokasi.

"Lokasinya sudah dikunjungi Pak Wali tadi pagi dan satu unit alat berat saat ini sudah langsung diturunkan," katanya.

Baca Juga:

• Pelaku Pembunuhan Pelajar Wanita di Natal Ditangkap, Korban Ditemukan Tanpa Busana di Lubang Galian
• 2 Korlap Blokir Jalan Pada Aksi Demo Perbaikan Jalan di Tanjungmowara Diamankan Polisi

Karim mengatakan, di lokasi juga akan dilaksanakan gotong royong bersama sebagai rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT Kota Sibolga tahun 2025.

"Banjir yang kerap terjadi ini masalahnya ada pada parit dan aliran drainase yang tersumbat ditimbun tanah sehingga perlu dilakukan pengerukan dan untuk itu diperlukan persetujuan warga sehingga alat berat yang sudah diturunkan dapat langsung bekerja," katanya.

Baca Juga:

• Warga Tanjung Sari Geruduk Rumah Terduga Pengedar Sabu, Pasutri dan Seorang Pria Ditangkap
• Takut Meledak Warga Protes Keberadaan SPBE PT MSS di Tanjungmorawa

Terpisah, Camat Sibolga Selatan Satriwal Tanjung mengatakan kondisi banjir kerap terjadi akibat dari genangan air banjir rob ditambah aliran parit yang sumbat sehingga warga sangat membutuhkan perhatian pemerintah dalam hal penanggulangannya.

"Pihak kecamatan bersama lurah saat ini sedang melakukan kordinasi dengan warga agar memberi persetujuan dilakukan pengerukan aliran drainase untuk memperlancar aliran air," katanya.

Diberitakan sebelumnya, "Kampung banjir" di Jalan Damai Arah Laut Kelurahan Aek Habil Sibolga Kecamatan Sibolga Selatan membutuhkan perhatian pemerintah.

Pasalnya, kawasan padat pemukiman penduduk ini dalam hitungan tahun belakang ini kerap digenangi air laut yang berasal dari banjir rob untuk waktu-waktu tertentu.

Salah satu warga P Tobing saat itu mengatakan, menjelang perayaan Idulfitri warga setempat secara bersama-sama dan gotong royong memasang spanduk "Selamat datang" di jalan masuk kawasan "Kampung banjir" sebagai ungkapan butuh perhatian pemerintah.

"Saat saya menjadi salah satu tim penjaringan Balon Wali Kota Sibolga 2025-2030 di salah satu Parpol, program penanggulangan banjir rob ini termasuk menjadi prioritas Wali Kota Sibolga Akhmad Syukri Penarik," katanya. (*)