Petani Silimakuta Keluhkan Serangan Hama Ulat pada Tanaman Hortikultura

Simalungun(harianSIB.com)

Kalangan petani di wilayah Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun, mengeluhkan serangan hama ulat pada tanaman hortikultura. Pasalnya, serangan hama ulat itu cukup ganas.

"Kali ini serangan hama ulat cukup ganas dan sulit dikendalikan. Berbeda dengan sebelumnya, di mana sekali semprot insektisida hama ulat langsung habis. Kali ini tidak, cukup ganas," keluh petani Silimakuta, Herbin Sipayung, Senin (21/4/2025).

Baca Juga:

• Tuan Rondahaim Saragih, Raja Simalungun, Pahlawan Multietnik yang Terlupakan
• Bulog Sumut Siap Serap Gabah Petani Meski Panen Mulai Menipis

Ia menjelaskan, saat ini hama ulat cukup banyak di areal pertanian Silimakuta. Jenis ulatnya berbeda-beda. Hama ulat itu menyerang semua jenis tanaman hortikultura. Keganasan serangan hama ulat itu baru kali ini terjadi.

"Hama ulat saat ini sangat banyak di lahan pertanian warga. Entah apa penyebabnya, kita tidak tahu. Hama itu pun sulit mati. Jika hanya disemprot dengan satu jenis insektisida saja, hama ulat sulit mati. Padahal sebelumnya, sekali semprot saja ulat langsung mati. Kita pun bingung," ujarnya.

Baca Juga:

• Korban Tenggelam di Danau Toba Akhirnya Ditemukan di Pantai Tigaras
• Pemkab Simalungun Gelar Forum Lintas Perangkat Daerah RPJMD 2025-2029

Hal senada disampaikan petani lainnya, di antara Aldi Purba dan Ober Saragih. Disebut, serangan hama ulat ganas sudah terjadi sekitar satu bulan terakhir. Jika ada tanaman hortikultura yang ditanam petani sebulan terakhir, terpaksa disemprot 1 kali dalam satu atau dua hari.

"Kalau hal itu tidak dilakukan, tanaman akan habis diserang hama ulat. Apakah hama ulat itu kebal terhadap insektisida atau insektisida tidak berdosis lagi, kita bingung. Semogalah hal ini cepat berlalu," kata Aldi. (*)