Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 25 Juni 2025

Sengkarut Jalan Patuan Anggi Sibolga Dikeluhkan, Ganggu Pengguna Jalan

Rosianna Anugerah Hutabarat - Sabtu, 03 Mei 2025 11:58 WIB
455 view
Sengkarut Jalan Patuan Anggi Sibolga Dikeluhkan, Ganggu Pengguna Jalan
Foto: SNN/Dok/Rosianna Anugerah Hutabarat
SEMRAWUT: Kondisi jalan Patuan Anggi Sibolga yang semrawut bikin macet.
Sibolga(harianSIB.com)

Jalan Patuan Anggi Sibolga adalah jalan akses utama masuk dan keluar angkutan umum baik angkutan kota maupun pedesaan serta sering dilalui oleh pengunjung dari luar daerah menuju terminal Sibolga. Hal itu membuat volume aktivitas pengguna jalan cukup padat dan bikin macet.

Sejumlah pengendara kerap mengeluh cukup terganggu akibat kemacetan setiap hari dirasakan pengguna jalan yang melintas. Leman, salah satu sopir angkot, mengatakan, adapun penyebab dari kemacetan di jalan tersebut sudah cukup kompleks.

Baca Juga:

Tidak hanya karena bertambahnya jumlah kendaraan angkutan umum, kata pria berkulit coklat itu, kondisi tersebut diperparah dengan menjamurnya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang memakai trotoar hingga badan jalan, parkiran liar, hingga bongkar muat truk lainnya membuat para sopir kewalahan menaikkan atau menurunkan penumpang.

"Wah, sengkarut Jalan Patuan Anggi ini sudah lengkaplah, ada PKL hingga ke badan jalan. Belum lagi parkir sepedamotor atau becak bahkan truk. Parah lah pokoknya kak," ungkapnya dengan nada kesal, Jumat (2/5/2025) siang.

Baca Juga:

Senada dikatakan Jema, warga yang melintas. Menurutnya, kawasan jalan menuju pasar Nauli Sibolga itu tampak kumuh dan berbau menyengat dikarenakan adanya tumpukan sampah di bahu jalan yang diduga berasal dari pedagang di luar gedung.

"Tengoklah banyak sampah, banyak lalat, jorok kali pun. Itu sampah dari PKL lah kurasa," tuturnya.

Jema berharap agar pemerintah Kota Sibolga dapat mengurai kemacetan jalan akses terminal itu dengan bersikap tegas menertibkan para PKL yang membludak demi kenyamanan pengguna jalan.

"Ya, namanya jalan ya untuk pengendara bukan tempat aktivitas jual beli," ketusnya. (*)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru