Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 07 September 2025

Asian Agri, Apical dan Kao Tinjau Perkembangan Program SMILE di Rantauprapat

Donna Hutagalung - Selasa, 06 Mei 2025 10:46 WIB
227 view
Asian Agri, Apical dan Kao Tinjau Perkembangan Program SMILE di Rantauprapat
Foto: Dok/Hum AA
Peresmian kantor baru koperasi desa di Kabupaten Labuhanbatu, yang dibangun dengan dana dari pembayaran premi penjualan TBS melalui program SMILE, baru-baru ini.

"Saat kami merancang fase lanjutan dari program SMILE, fokus kami adalah memperluas dampak yang sudah tercapai. Itu berarti memperkuat hubungan antara pabrik dan petani kecil, memberikan dukungan berkelanjutan, dan memastikan rantai pasok kami tetap inklusif dan bertanggung jawab dari hulu hingga konsumen akhir," katanya.

Di hari kedua, ketiga perusahaan meresmikan kantor baru koperasi desa di Kabupaten Labuhanbatu. Kantor ini dibangun dengan dana yang berasal dari pembayaran premi penjualan TBS melalui program SMILE. Bangunan tersebut menjadi simbol kerja keras petani dan kekuatan kolaborasi dalam mendorong kemandirian serta keberlanjutan.

Peresmian acara dihadiri oleh lebih dari 100 petani dan tamu undangan. Acara dimulai dengan tarian tor-tor khas Batak, yang kemudian diikuti dengan pengalungan kain ulos kepada perwakilan dari Asian Agri, Apical, dan Kao sebagai bentuk penghormatan adat Batak. Kemudian, dilakukan pemotongan pita, tumpeng, serta penandatanganan prasasti untuk menandai resmi dibukanya gedung koperasi.

Baca Juga:

"Kantor baru ini bukan sekadar bangunan. Ini adalah buah dari kerja keras bertahun-tahun dalam program SMILE. Di sini, kami akan berkumpul, belajar, dan terus berkembang bersama sebagai koperasi," kata Khairul Anam, Kepala Koperasi.

Para petani menyampaikan apresiasi atas program ini, yang dinilai telah secara bertahap mengubah cara mereka mengelola kebun. Mereka mengungkapkan bahwa dukungan yang diberikan membantu mereka memahami pentingnya pencatatan, menerapkan praktik pertanian terbaik, dan mengikuti proses menuju standar sertifikasi.

Baca Juga:

"SMILE bukan hanya tentang dukungan. Program ini memberikan kami kepercayaan diri bahwa kami dapat menjadi bagian dari rantai pasokan global yang berkelanjutan dan transparan," tambah Khairul.

Ivan Novrizaldie, Head of Sustainability Asian Agri, menyebut bahwa kolaborasi Asian Agri, Apical, dan Kao telah memberikan hasil signifikan.

"Program SMILE membuktikan bahwa dengan bantuan teknis, peningkatan kapasitas, dan dukungan kelembagaan, para petani bisa berkembang secara ekonomi, sosial, dan berkelanjutan. Pembentukan koperasi ini adalah bukti nyata dari progres tersebut," ujarnya.

Melalui NPO Caux Round Table (CRT), Kao memperkenalkan Suara Petani, sebuah mekanisme pengaduan yang menjadi saluran resmi bagi petani untuk menyampaikan aspirasi, saran, dan keluhan mereka. Platform ini memperkuat komunikasi yang terstruktur dan dapat ditindaklanjuti, sekaligus meningkatkan akuntabilitas dan transparansi di lapangan.

Sesi interaktif juga diadakan dengan para petani untuk mengumpulkan masukan mengenai program ini. Dalam sesi tersebut, para petani berbagi testimoni tentang peningkatan praktik pertanian mereka, yang berdampak pada hasil panen yang lebih baik dan ketahanan ekonomi rumah tangga yang lebih kuat.

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru