
Pertikaian 2 OKP di Tanjungmorawa, Polresta Deliserdang Tetapkan 3 Pelaku Penembakan
Lubukpakam(harianSIB.com)Sat Reskrim Polresta Deliserdang menetapkan 3 orang tersangka pelaku penganiayaan pada pertikaian 2 kelompok OKP (O
Mobil ambulans yang membawa jenazah tersebut disambut anak korban beserta sanak famili dan sejumlah warga. Kemudian, disemayamkan di rumah duka.
Anak pertama korban, Parningotan Sinaga (50) kepada Jurnalis SIB News Networ (SNN) menceritakan, pada awalnya, kedua orang tuanya bersama seorang cucunya, Alfonsus Hasibuan (2,5) hendak mengunjungi anaknya di daerah Jakarta dan sekitarnya.
Baca Juga:
Kedua orangtuanya itu dan cucu berangkat dari Pematangsiantar menuju Jakarta, Senin (5/05/2025) menggunakan bus ALS dengan kondisi sehat dan tidak ada tanda-tanda atau firasat buruk.
Namun, bus ALS yang ditumpangi mereka kecelakaan di Padang Panjang hingga tewas. Sementara cucunya, Alfonsus Hasibuan mengalami luka-luka dan masih dirawat di Rumah Sakit Padang Panjang.
Baca Juga:
Masih kata Parningotan, kedua orang tuanya telah tiga kali menggunakan jasa bus ALS ke Jakarta.
"Bapak dan mama sudah tiga kali menggunakan bus ALS menuju Jakarta, tetapi kali ini naas, terjadi kecelakaan," ungkap Parningotan dengan wajah sedih.
Sementara itu, anak perempuan korban Sanur Boru Sinaga selaku ibu kandung Alfonsus Hasibuan mengungkapkan, sebelum keberangkatan kedua orangtunya dan anaknya tidak memiliki firasat sedikitpun akan kecelakaan.
Bahkan, Sanur sempat berkomunikasi melalui telepon dengan kedua orangtuanya untuk menanya kabar dan lokasi perjalanan sebelum terjadi kecelakaan.
"Kita masih sempat teleponan untuk menanyakan kabar dan lokasi bus. Namun, tiba-tiba suara terputus dan di situlah terjadi kecelakaan," ujar Sanur.
Parningotan didampingi Sanur menambahkan, rencana pemakaman kedua orantuanya akan digelar secara adat 'saur matua' pada Jumat (7/05/2025) dan saat ini masih menunggu keempat saudaranya tiba dari Jakarta.
Dirinya berharap pihak PT ALS agar memberikan perhatian terkait meninggalnya kedua orang tuanya.
"Hingga saat ini, belum ada ungkapan belangsungkawa dari pihak Bus ALS atau ungkapan turut berduka cita, baik melalui seluler atau berkunjung ke rumah," ujarnya.
Sementara itu, Camat Dolokpanribuan Nopen Sijabat didampingi Kepala Desa Negeri Dolok Holden Gultom menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mengatakan kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Pemerintah Kabupaten Simalungun.
"Kita sudah melaporkan kejadian ke Pemkab Simalungun dan berencana akan memberikan bantuan dalam meringankan beban keluarga korban," ujar Sijabat. (**)
Lubukpakam(harianSIB.com)Sat Reskrim Polresta Deliserdang menetapkan 3 orang tersangka pelaku penganiayaan pada pertikaian 2 kelompok OKP (O
Lubukpakam(harianSIB.com)Hanya karena sakit hati dengan ejekan korban terhadap orangtua salah seorang tersangka pelaku yang merupakan teman
Medan(harianSIB.com)Kalangan DPRD Sumut menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan anggaran Rp 335 triliun yang direncanakan bergulir
Jakarta(harianSIB.com)Mantan Menpora Roy Suryo diperiksa penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke7 RI Joko
Jakarta(harianSIB.com)Bareskrim Polri mengumumkan hasil tes DNA Ridwan Kamil, selebgram Lisa Mariana, dan anaknya tidak memiliki kecocokan a