Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 09 Mei 2025

PDAM Tirta Lihou Dituding Tanam Pipa Sembarangan Tanpa Seizin Pemilik Lahan di Sibungabunga Simalungun

Jheslin M Girsang - Kamis, 08 Mei 2025 19:13 WIB
47 view
PDAM Tirta Lihou Dituding Tanam Pipa Sembarangan Tanpa Seizin Pemilik Lahan di Sibungabunga Simalungun
(Foto : SNN/Linggom Parhusip)
Pipa distribusi air PDAM Tira Lihou terbentang di tengah-tengah perladangan warga di Nagori Sibungabunga, Kecamatan Jorlanghataran, Kabupaten Sinalungun, Kamis (8/05/2025).
Simalungun(harianSIB.com)
Sejumlah warga mengaku kecewa terhadap kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lihou. Pasalnya, penanaman pipa distribusi air disinyalir sengaja ditanam sembarangan tanpa seizin pemilik lahan di Nagori (Desa) Sibungabunga, Kecamatan Jorlanghataran, Kabupaten Simalungun.

"Kita tidak mengetahui ada dua unit pipa air minum yang baru terbentang di kawasan perladangan warga yang 3 tahun terakhir sengaja tidak diolah. Sebelumnya juga pihak PDAM Tirta Lihou tidak ada meminta izin untuk pemanfaatan lahan tersebut sebagai jalur pipaniasi air minum," kata warga Nagori Sibungabunga, H Silalahi dan M Nainggolan, Kamis (8/05/2025).

Silalahi menerangkan, dirinya sangat terkejut dan kecewa pada saat mengolah perladangannya, sebab dua unit pipa air minum berdiameter sekitar 3-4 inchi yang terbuat dari besi dengan panjang 700 meter milik PDAM Tirta Lihou terbentang di tengah-tengah perladangan masyarakat tanpa persetujuan dari para pemilik lahan.

Baca Juga:

Selain sembarangan dan tanpa seiizin pemilik lahan, proses pipanisasi air yang sebelumnya dikeruk dengan kedalaman 30-40 centimeter tidak ditimbun kembali sehingga menganggu pengolahan lahan.

"Kita kuatir pipa air bocor di saat pengolahan lahan dan siapa nanti yang akan bertangungjawab? ujar Silalahi.

Baca Juga:

Warga lain, M Nainggolan mengungkapkan hal yang sama. Dirinya juga tidak mengetahui bahwa ladangnya digunakan sebagai jalur pipanisasi air minum PDAM Tirta Lihou tanpa sepengetahuannya.

"Kita juga heran karena tiba-tiba ada dua unit pipa air terbentang di tengah-tengah perladangan," ujarnya.

Sementara itu, Dirut PDAM Tirta Lihou Kabupaten Simalungun, Dody Ridowin Mandalahi dan Kepala Unit PDAM Tigabalata, marga Manalu ketika dikonfirmasi wartawan memilih bungkam dan pesan WA yang dikirimkan selama dua hari terakhir tidak dijawab.

Terpisah, Camat Jorlanghataran Pondang Sidabutar mengungkapkan, pihaknya dan Dirut PDAM Tirta Lihou mengakui di saat pelaksanaan pipanisasi air minum tersebut tanpa sepengetahuan warga. Namun, beberapa minggu terakhir telah diadakan mediasi dengan pemilik lahan.

"Permasalahan itu sudah beres. Pihak PDAM telah menjumpai para pemilik lahan," ujar Pondang. (**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru