Kasat Binmas Polres Samosir Gelar Penyuluhan Antisipasi Tindakan Premanisme di Desa Pardomuan I Pangururan

Samosir(harianSIB.com)
Dalam upaya menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif, Plt Kasat Binmas Polres Samosir, Ipda Horas L Situmorang, melaksanakan kegiatan pembinaan dan penyuluhan, Rabu (14/5/2025) kepada masyarakat dan para tokoh pemuda Desa Pardomuan I, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.

Kegiatan tersebut digelar di kawasan strategis yang dinilai rawan terhadap potensi tindak premanisme, mengingat Desa Pardomuan I merupakan pusat aktivitas ekonomi dan wisata Kabupaten Samosir sebagai pasar utama dan objek wisata yang ramai dikunjungi wisatawan.

Pada kegiatan penyuluhan itu, Ipda Horas Situmorang menekankan pentingnya sinergitas antara pemuda dan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan lingkungan. Ia juga memaparkan berbagai bentuk tindakan premanisme yang perlu diwaspadai masyarakat.

Baca Juga:

• Air di Samosir Sering Mati dan Keruh, Gubernur Bobby Nasution Turun Tangan Sidak PDAM Tirtanadi
• Rayakan HUT ke-79 Bhayangkara, Bupati Baharuddin Minta Polres Batubara Tingkatkan Pemberantasan Narkoba

Selanjutnya Ipda Horas Situmorang menjelaskan jenis-jenis tindakan premanisme yang sering terjadi di tengah masyarakat antara lain pemerasan (pungli), intimidasi dan ancaman, pemaksaan jasa, kekerasan fisik, penjarahan dan perampokan, perebutan lahan atau aset, penguasaan wilayah, serta pemalakan terhadap sopir angkutan umum, jelasnya di hadapan warga.

Ia juga mencontohkan, pemalakan kerap terjadi di tempat umum seperti pasar dan terminal, dimana oknum meminta uang parkir namun tidak memberikan karcis resmi yang dikeluarkan pemerintah.

Baca Juga:

• Cooling System Polsek Sei Tualang Raso Ajak Warga Lawan Narkoba dan Hoaks
• Satpolairud Patroli Laut di Lokasi Objek Wisata Pelabuhan Lama Sibolga

Menanggapi penyuluhan tersebut, para pemuda Desa Pardomuan I menyampaikan bahwa sejauh ini belum ditemukan kejadian premanisme yang menonjol. Namun, mereka menyampaikan tidak menutup kemungkinan adanya oknum yang bertindak premanisme, terutama saat hari-hari ramai.

Diakhir penyuluhan itu, Ipda Horas mengimbau warga agar segera melapor jika menemukan aksi mencurigakan atau tindakan premanisme, baik yang dilakukan individu maupun yang dilindungi oleh organisasi tertentu. Warga juga diminta untuk mendokumentasikan kejadian dalam bentuk foto atau video sebagai bukti saat melapor. Kita harus sama-sama menjaga daerah Kabupaten Samosir sebagai daerah Adat dan Lokasi Pariwisata yang amana dan damai.

"Jika membutuhkan kehadiran polisi, masyarakat dapat menghubungi Call Center Polres Samosir di nomor 110 atau datang langsung ke Polsek terdekat," pungkasnya. (**).