Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 01 Juli 2025

Pimpinan Gereja di Sumut Serukan Penutupan TPL

Andomaraja Paga Sitio - Rabu, 14 Mei 2025 21:54 WIB
2.912 view
Pimpinan Gereja di Sumut Serukan Penutupan TPL
(Foto: harianSIB.com/Andomaraja Sitio)
Ephorus HKBP Pdt Viktor Tinambunan didampingi para pimpinan gereja lainnya memberikan keterangan resmi pada konferensi pers, di Aula Nommensen di Pematangsiantar, Rabu (14/5/2025) malam.
Pematangsiantar(harianSIB.com)
Para pimpinan gereja di Sumatera Utara menyerukan penutupan PT Toba Pulp Lestari (TPL) dalam pertemuan bertajuk "Memperkuat Peran Gereja dalam Menjaga Keutuhan Ciptaan dan Keadilan Sosial di Tano Batak", yang digelar di Aula Nommensen, Kota Pematangsiantar, Rabu malam (14/5/2025).

Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Pdt. Viktor Tinambunan, menyampaikan, program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang mencakup perhatian terhadap lingkungan hidup dan ekonomi hijau, sejalan dengan nilai-nilai gereja. Ia menekankan setiap aktivitas bisnis harus diawasi dari sisi dampaknya terhadap lingkungan.

"Kami bersyukur kepada Presiden yang memiliki visi peduli terhadap kelestarian alam. Program beliau adalah kerinduan yang juga lahir dari gereja-gereja. Kita doakan agar ada kesempatan untuk duduk bersama dan berdialog," ujar Ephorus kepada wartawan usai acara.

Baca Juga:

Menanggapi soal suaranya yang lantang menuntut penutupan TPL, Ephorus menegaskan, langkah tersebut bukan didorong oleh rasa takut atau keberanian semata, melainkan panggilan iman.

"Semua yang hadir di sini terdorong oleh hati nurani. Ini bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi demi kepentingan bersama dan masa depan generasi kita," katanya.

Baca Juga:

Ia juga mengapresiasi kehadiran para pimpinan gereja lainnya yang menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga lingkungan.

Sementara itu, di tempat berbeda, Pastor Ambrosius Nainggolan menegaskan, Gereja Katolik sejak lama konsisten menyuarakan isu lingkungan. Ia menyebut bahwa kepedulian terhadap alam merupakan bagian dari iman Katolik.

"Tidak ada alasan umat Katolik untuk diam. Tuntutan kami jelas: pertama tutup TPL, kedua tutup TPL, dan ketiga tutup TPL," tegas Pastor Ambrosius.

Pertemuan tersebut turut dihadiri sejumlah pimpinan gereja dari berbagai denominasi, di antaranya Ephorus HKI Pdt. Firman Sibarani, Sekjen GKPS Pdt. Paul Munthe, Sekjen GKPI Pdt. Humala Lumbantobing, Pdt. Minaria Purba (GMI), Pdt. JMP Siregar (GKI Sumut), serta sejumlah perwakilan organisasi keumatan yang peduli terhadap isu lingkungan. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru