Tim Supervisi PKK Sumut Kunker ke Simalungun

Simalungun(harianSIB.com)
Tim Supervisi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Simalungun, Kamis (15/5/2025).

Rombongan Tim Supervisi disambut Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Simalungun Darmawati, Sekretaris Daerah Esron Sinaga dan lainnya, di Balei Harungguan Djabanten Damanik, Pamatangraya.

Kehadiran Tim Supervisi adalah untuk mengevaluasi perkembangan pembinaan yang telah dilakukan terhadap 10 program yang mewakili Kabupaten Simalungun dalam lomba tingkat Provinsi Sumatera Utara.

Baca Juga:

• 7 Tim Ikuti Lomba Masak Olahan Mangga Parapat
• Bupati Simalungun Lepas Peserta Geobike Kaldera Toba #8

Dalam sambutannya, bupati mengucapkan selamat datang kepada Tim Supervisi PKK Sumut.

"Kami berharap supervisi ini dapat menjadi langkah awal bagi Nagori (Desa) Percontohan PKK di Kabupaten Simalungun agar memeroleh hasil yang lebih baik di tingkat Provinsi Sumatera Utara," ujarnya.

Baca Juga:

• 2 Pejabat Eselon II Pemkab Simalungun Dilantik
• Pemkab Simalungun Semarakkan Hari Lanjut Usia Nasional dengan Berbagai Kegiatan

Dijelaskan Anton, Pemerintah Kabupaten Simalungun bersama TP-PKK telah menetapkan 10 Nagori Percontohan PKK pada tahun 2025, sebagai bagian dari program pembangunan masyarakat yang bersinergi dengan pemerintah dan lembaga terkait.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Supervisi PKK Sumut Budi Prayogi membacakan amanat tertulis Ketua TP PKK Sumut Ny Kahiyang Ayu Muhammad Bobby Afif Nasution.

Budi mengatakan, supervisi ini merupakan bagian dari pelaksanaan program kerja PKK untuk memperkuat peran organisasi dalam pemberdayaan masyarakat melalui 10 Program Pokok PKK.

Menurutnya, supervisi mencakup bidang kelembagaan, administrasi, serta kelompok kerja yang mengelola berbagai program pokok PKK, termasuk lomba-lomba dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK, seperti tertib administrasi, pola asuh anak dan remaja, usaha peningkatan pendapatan keluarga, serta IVA Test.

"Koordinasi dan kemitraan dengan berbagai pihak sangat penting agar program kerja PKK dapat berjalan secara berkelanjutan serta terus berinovasi untuk menghadirkan solusi kreatif dalam membangun masyarakat," pungkas Budi. (**)