Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 02 Juli 2025

Dalam 8 Jam, 2 Kebakaran Terjadi di Torgamba

Rudi Afandi Simbolon - Jumat, 16 Mei 2025 14:32 WIB
577 view
Dalam 8 Jam, 2 Kebakaran Terjadi di Torgamba
Foto: harianSIB.com/Rudi Afandi Simbolon
Dilahap Api: Satu bangunan rumah makan di Dusun Menanti, Desa Aek Batu, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labusel, pada Jumat (16/5/2025) dini hari ludes dilahap api.
Torgamba(harianSIB.com)

Dalam delapan jam, dua peristiwa kebakaran terjadi di Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labusel, pada Kamis (15/5/2025) malam, dan Jumat (16/5/2025) dini hari. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah.

Kebakaran pertama terjadi di tempat pengumpulan Janjangan Kosong (Jangkos) kelapa sawit di areal Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Aek Raso, Desa Aek Raso, Kecamatan Torgamba, pada Kamis malam sekira pukul 20.30 WIB. Diduga api disebabkan suhu pembakaran Jangkos yang terlalu panas, sehingga menimbulkan kobaran api.

Baca Juga:

Beruntung, api dapat segera dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Damkar Cikampak diterjunkan ke lokasi. Akibat peristiwa ini, kerugian ditaksir puluhan juta rupiah.

"Seluruh Jangkos yang ada di lokasi hangus terbakar," kata Kabid Damkar Dinas Satpol PP Damkar Pemkab Labusel, Ismail Fahmi Harahap, SE, MM ketika dikonfirmasi wartawan.

Baca Juga:

Tidak berselang lama, sekira pukul 04.00 WIB, Jumat (16/5/2025), kebakaran kembali terjadi. Kobaran api, melahap satu bangunan rumah makan milik Gimun (50) di Dusun Menanti, Desa Aek batu, Kecamatan Torgamba. Informasi dihimpun wartawan, saat peristiwa itu terjadi, pemilik rumah sedang tertidur di dalam kamar.

Upaya pemadaman dengan cara alakadarnya yang dilakukan pemilik rumah bersama warga setempat tidak membuahkan hasil. Api baru dapat dipadamkan beberapa saat kemudian, setelah empat unit kendaraan pemadam dikerahkan ke lokasi.

Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini, namun pemilik rumah mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp250 juta. Diduga, kebakaran ini disebabkan hubungan pendek arus listrik.

"Tidak ada korban dalam peristiwa ini. Namun penyebab pastinya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," kata Ismail. (*)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru